Berita Terkini Nasional

Sakit Hati Sering Diejek, Remaja Pria Tega Menghabisi Gadis Usia 10 Tahun

Alasan tersebut diungkap RH kepada pihak kepolisian yang telah mengamankannya seusai membunuh MA (10) secara sadis.

Istimewa/TribunnewsSultra.com
DTANGKAP - Remaja RH (18) ditangkap polisi setelah membunuh gadis belia usia 10 tahun di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Alasan RH membunuh anak perempuan tersebut karena sakit hati sering diejek. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Alasan mengejutkan remaja pria usia 18 tahun inisial RH tega menghabisi nyawa gadis berumur 10 tahun di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Alasan tersebut diungkap RH kepada pihak kepolisian yang telah mengamankannya seusai membunuh MA (10) secara sadis.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsSultra.com, peristiwa pembunuhan itu terjadi tepatnya di Desa Wundumbite, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada Jumat (5/9/2025) sekira pukul 06.30 WITA.

Desa Wundumbite adalah satu dari 117 desa yang ada di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ratusan desa tersebut tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kolaka Timur. Ibu kota Kabupaten Kolaka Timur berada di Kecamatan Tirawuta.

Sedangkan jarak ibu kota Kolaka Timur ke Kecamatan Poli Polia, wilayah yang sedang jadi sorotan karena kasus pembunuhan sadis gadis belia, sejauh kurang lebih 21,8 kilometer.

Kecamatan Poli Polia diketahui sebagai daerah perkebunan di Kolaka Timur yang mayoritas masyarakatnya bertani kakao, lada dan lainnya. 

Area kebun sempat jadi tempat pelarian korba MA untuk menyelamatkan diri dari kejaran pelaku RH.

RH mengejar MA masuk ke kebun yang ada di sekitar jalan yang dilalui korban MA bersama adiknya W (7). Di tengah jalan itu, RH mengadang MA yang berboncengan naik sepeda listrik dengan W.

MA ketakutan melihat RH yang memegang parang sehingga lari ke dalam kebun menyelamatkan diri, sedangkan W kabur ke tempat lain untuk mencari pertolongan.

Ironisnya MA ditemukan sudah tewas secara mengenaskan setelah diburu RH masuk kebun. Sedangkan RH yang menghilang berhasil diamankan pihak kepolisian selang beberapa waktu kemudian.

Kemudian terungkap motif RH tega menghabisi MA. Alasan RH pun mengejutkan publik karena ternyata punya dendam. 

Kepala Seksi Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Irwan Pansha mengatakan motif pelaku membunuh korban karena sakit hati sering diejek.

"Hasil investigasi, pelaku RH (18) mengaku sakit hati sering diejek oleh MA," ucapnya Jumat (5/9/2025).

Remaja 18 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai petani. Polisi menangkap RH tak lama dari peristiwa pembunuhan tersebut dan menetapkannya menjadi tersangka pembunuhan

Halaman
12
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved