Cak Imin Ajak Ratusan Anak Yatim Doakan Prabowo Agar Kuat Pimpin Negara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar doa bersama 313 anak yatim piatu, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025). 

Dalam acara tersebut, Cak Imin mengajak seluruh anak yang hadir untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap agar orang nomor 1 di Indonesia itu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam memimpin negeri.

“Kita doakan juga agar Bapak Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberikan kekuatan dan kemudahan dalam memimpin bangsa ini. Doa kita juga untuk seluruh perjuangan PKB agar selalu dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT,” ujarnya dikutip dari Tribunnews, Minggu (7/0/2025).

Tak hanya itu, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mendoakan keselamatan bangsa Indonesia. Ia berdoa supaya dijauhkan dari marabahaya. 

"Mari kita doakan bangsa kita, negara kita Indonesia diberi keselamatan, kesuksesan, diajuhkan dari mara bahaya, ditentramkan oleh Allah SWT," katanya.

Kegiatan doa bersama sekaligus santunan kepada 313 anak yatim piatu itu menjadi wujud dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah, serta bentuk perhatian terhadap anak yatim piatu. Selain itu, Cak Imin berharap doa bersama dapat memperkokoh solidaritas kebangsaan di tengah dinamika yang dihadapi Indonesia. 

Dia optimistis dengan doa dan dukungan masyarakat, bangsa ini mampu melewati berbagai tantangan dan terus melangkah menuju cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya. Serta jadi bangsa yang lebih baik kedepannya. 

Ogah Komentari Isu Ijazah Palsu Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ogah komentari isu dugaan ijazah palsu yang seret nama Jokowi. Ia mengaku tidak tahu-menahu soal isu dalang dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi.

Menurutnya, dalang dugaan ijazah palsu itu tidak ada kaitannya dengan partai politik yang dipimpinnya. "Wah, kebetulan partai saya hijau ya. Nggak tahu saya," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Cak Imin menegaskan, dirinya enggan untuk ikut-ikutan terhadap isu dugaan ijazah palsu Jokowi tersebut. Ia memilih untuk berlalu meninggalkan awak media di lokasi.

"Nggak tahu, nggak tahu saya. Nggak ikut-ikut. Makasih ya, makasih," tandas dia.

Berita selanjutnya Cak Imin: Sound Horeg Boleh Asal Tidak Mengganggu