Polisi Buru Warga yang Aniaya Satpam Lansia Gara-gara Tutup Portal Jalan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Depok - Polisi kini memburu seorang warga yang diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap satpam lansia di Perumahan Griya Kencana, Depok.

Aksi penganiayaan yang dialami satpam lansia bernama Nawin (60) itu terjadi tepatnya di Perumahan Griya Kencana, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (5/9/2025) malam.

Akibat tindakan penganiayaan itu, korban luka lebam di bagian pipi kanan dan kaki kirinya. Peristiwa itu terekam kamera CCTV warga hingga beredar dan viral di media sosial.

Kecamatan Sukmajaya adalah satu di antara kecamatan yang terletak di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini merupakan satu di antara wilayah yang cukup padat di Kota Depok dan memiliki berbagai fasilitas umum seperti perumahan, pusat perbelanjaan, sekolah, dan perkantoran.

Berlokasi di bagian utara Kota Depok, Sukmajaya berbatasan langsung dengan Kota Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, menjadikannya satu di antara wilayah penyangga ibu kota yang strategis.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari WartaKotalive.com, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan insiden tersebut. Saat kejadian, korban awalnya menutup portal perumahan sesuai jadwal pukul 22.00 WIB.

Namun, pada pukul 22.30 WIB, pelaku berboncengan bersama istrinya lewat dan memaksa agar portal dibuka.

Awalnya, korban menolak untuk membuka portal karena sudah di luar jamnya. Namun, saat dibuka, pelaku langsung melakukan penganiayaan. 

“Namun, ketika portal dibuka, tiba-tiba penganiayaan langsung dilakukan oleh pemuda tersebut,” kata Made, Minggu (7/9/2025).

“Pelaku langsung melayangkan pukulan ya ke arah wajah (korban), sehingga mengakibatkan korban menderita luka memar di bagian pipi sebelah kanan dan luka pada kaki,” sambungnya. 

Seusai kejadian, korban sudah membuat laporan polisi ke Polsek Sukmajaya dan melakukan visum.

Made menambahkan, saat ini kasus penganiayaan tersebut sedang diselidiki oleh polisi dan identitas pelaku sudah dikantongi.

“Saat ini pelaku memang sudah teridentifikasi, memang tinggal di daerah tersebut,” pungkasnya.

Berita selanjutnya Sosok Pembunuh dan Mulitasi Tiara Terungkap, Lokasi Eksekusi Jadi Tontonan Warga