Berita Terkini Nasional

Nasib Sopir Bus Maut yang Tewaskan 8 Orang di Jalur Gunung Bromo

Nasib sopir bus Hino PO IND'S 88 yang tewaskan delapan penumpang dalam kecelakaan di jalur Gunung Bromo.

Editor: taryono
Istimewa/TribunJatim.com
KONDISI TKP- Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. Nasib Sopir Bus Maut yang Tewaskan 8 Orang di Jalur Gunung Bromo. 

Tribunlampung.co.id, Jatim - Nasib sopir bus Hino PO IND'S 88 yang tewaskan delapan penumpang dalam kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) sore.

Dalam kecelakaan itu, sopir bus berinisial Albahri (AB) dalam kondisi selamat dan telah diamankan ke Satlantas Probolinggo.

"Sopir itu luka di tangan, namun kondisi masih sehat, hanya luka di tangan, saat ini sedang kami amankan di kantor satlantas," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira, Minggu.

Saat kecelakaan, bus membawa rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang berjumlah 55 orang.

Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, menjelaskan tujuh orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu korban lainnya meninggal saat mendapat perawatan di RSUD dr. Mohamad Saleh, Probolinggo.

“Kami sudah sampai di RSUD M. Saleh untuk identifikasi jenazah. Tujuh meninggal di lokasi, dan satu lagi meninggal di rumah sakit. Identitas lengkapnya masih kami pastikan,” ungkap Faida.

Berikut korban kecelakaan:

  • Hesty, ahli gizi RS Bina Sehat
  • Arti, perawat RS Bina Sehat
  • Hendra CS
  • Istri Hendra CS
  • Anak Hendra CS
  • Anak dari seorang perawat bernama Maria

RS Bina Sehat telah mengerahkan belasan ambulans untuk membantu proses evakuasi korban dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit

Informasi awal, bus PO INDS'88 Trans diduga mengalami rem blong. 

Namun, polisi masih menyelidiki penyebab teknis kecelakaan untuk memastikan faktor utama selain rem blong.

Jalur Bromo sendiri dikenal memiliki medan terjal dengan tanjakan dan tikungan tajam.

Sehingga, membutuhkan kewaspadaan ekstra bagi setiap pengemudi, terutama kendaraan besar seperti bus.

Terkini, sopir bus PO INDS'88 Trans, Albahri, buka suara terkait detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.

Menurut Albahri, tanda-tanda masalah rem sudah terasa ketika bus melintas di wilayah Jatian, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. 

Saat itu, Albahri mencoba memperlambat laju kendaraan dengan menepi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved