Viral! IRT di Deli Serdang Beli Mobil Pakai Uang Koin, Showroom Sampai Kaget

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Deli Serdang - Bagi banyak orang, uang koin Rp1.000 sering dianggap remeh. Namun, tidak bagi Sri Susanti (44), warga Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Selama tiga tahun, ibu dua anak ini dengan sabar mengumpulkan recehan hingga akhirnya mampu membeli satu unit mobil keluarga seharga Rp80 juta.

Wajah semringah begitu jelas ketika tiba di Jalan Pasar V, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ibu berusia 44 tahun ini tak menyangka dapat membeli mobil dari uang koin yang sudah ditabungnya selama tiga tahun.

Recehan mengacu pada uang kecil, biasanya uang logam, yang nilainya tidak besar dan sering digunakan sebagai uang pengganti atau kembalian. Istilah ini juga dapat merujuk pada hal-hal yang kecil atau kurang penting, seperti dalam konteks finansial, atau dapat menjadi judul buku yang membahas bahasa secara ringan dan menarik.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJatim.com, Sri mengungkapkan, bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya itu.

“Awalnya cuma iseng ngumpulin sisa belanja. Lama-lama jadi semangat karena nyeletuk pengen beli mobil dari uang logam,” ujar Sri sembari tersenyum.

Sri menyimpan koinnya dalam jeriken plastik. Satu jeriken berisi Rp4 juta. Hingga akhirnya, ia berhasil mengisi empat jeriken penuh dengan total Rp16 juta.

Uang itu menjadi modal awal untuk membeli sebuah Nissan Serena bekas di showroom Super Barokah Mobil.

“Suami awalnya nggak tahu, setelah beberapa jeriken baru saya cerita. Akhirnya dia ikut dukung, bahkan anak-anak juga semangat,” tuturnya.

Showroom Terkejut, Pelajaran Bagi Banyak Orang

Fadlan Minallah (27), pemilik showroom, mengaku terkesan. Bukan hanya karena metode pembayaran yang unik, tapi juga karena kisah perjuangan Sri.

"Kan unik ya, dia beli mobil pakai uang koin. Pas pula keluarga saya dari kampung datang ke sini. Saya terus bentangin spanduk di sini, duduk sama-sama, ada 12 orang itu menghitungnya sampai selesai," ucap Fadlan.

"Itu menghitungnya dari sebelum shalat ashar sampai habis isya tak kelar-kelar. Dari ibu itu saya belajar, kalau kita konsisten menabung, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit itu nyata adanya. Itu memang customer yang luar biasa,” tuturnya.

Lebih Dari Sekadar Mobil