Berita Terkini Nasional

Wanita Paruh Baya Tewas di Kebun Tebu setelah 2 Pekan Menghilang, Keluarga Ikhlas

Jasad wanita paruh baya di tengah ladang tebu tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput.

(tribunjateng/yayan isro roziki)
PENEMUAN JASAD - Warga menyemut di sekitar lokasi penemuan jasad di sebuah kebun tebu di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kamis (5/1). Jasad wanita paruh baya ditemukan di kebun tebu wilayah Pati, Jawa Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pati - Seorang wanita paruh baya tewas di ladang tebu setelah dua pekan menghilang hingga dicari keluarganya.

Jasad wanita paruh baya di tengah ladang tebu pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput.

Berawal dari bau menyengat yang tercium pencari rumput hingga membuatnya penasaran mencari sumbernya.

Alhasil pencari rumput menemukan jasad wanita yang sudah membusuk di tengah ladang tebu.

Peristiwa penemuan jasad perempuan itu terjadi di ladang tebu wilayah Desa Mulyoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (24/9/2025).

Sontak penemuan pencari rumput tersebut membuat gempar warga sekitar. Apalagi, setelah diselidki korban dilaporkan hilang sejak dua pekan lalu.

Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purnomo membenarkan bahwa jasad perempuan paruh baya itu pertama kali ditemukan pencari rumput di perkebunan tebu sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, dia yang mencium bau menyengat di bagian tengah kebun tebu.

"Benar, pada Rabu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, telah ditemukan seorang perempuan meninggal dunia di ladang tebu milik warga bernama Legiman, yang berada di Dukuh Sukun RT 07 RW 02, Desa Mulyoharjo," jelas dia, Kamis (25/9/2025) dikutip dari TribunBanyumas.com.

Dari pemeriksaan, kata Heru, wanita paruh baya itu teridentifikasi bernama Sudarti (53), warga Desa Sidokerto, Kecamatan Pati.  

Identitas korban dipastikan oleh adik kandung korban yang datang ke lokasi, setelah kabar penemuan jasad menyebar di masyarakat.

"Dari keterangan keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak 9 September 2025 lalu dengan kondisi memiliki keterbelakangan mental dan tuna wicara," terang Iptu Heru.

Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Heru mengungkapkan, polisi yang datang ke lokasi bersama tim medis kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD RAA Soewondo Pati untuk pemeriksaan medis. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved