Berita Terkini Nasional

Lisa Mariana Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan Ridwan Kamil

Lisa Mariana mengancam akan membongkar deretan wanita  simpanan Ridwan Kamil yang diduga menerima aliran dana.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Reynas Abdila/Abdy Ryanda Shakti
JALANI TES DNA - Selebgram Lisa Mariana menghadiri undangan tes DNA atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Lisa Mariana Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan Ridwan Kamil. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Selebgram Lisa Mariana mengancam akan membongkar deretan wanita  simpanan Ridwan Kamil yang diduga menerima aliran dana dari sang eks Gubernur Jawa Barat dalam kasus korupsi Bank Jawa Barat (BJB).

Lisa Mariana menyampaikan ancaman itu setelah mediasi dengan Ridwan Kamil dalam kasus dugaan pencemaraan nama baik berakhir buntu.

"Dan kepada bapak-bapak penyidik KPK yang terhormat, mohon diusut tuntas juga. Tolong disurati yang kemarin sudah di list beberapa nama perempuan yang menerima aliran dana juga, Pak. Jadi saya mohon bersikap adil," pinta Lisa, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (27/9/2025).

Ia meminta KPK segera mengusut nama-nama wanita yang disebutnya sebagai penerima aliran dana Ridwan Kamil.

"Segera diusut tuntas, Pak. Disurati, dipanggil juga, Pak. Jangan hanya saya aja," tegasnya.

Sembari mengamuk dan membentak-bentak, ibu dua anak ini meminta keadilan.

"Gue dicurangin, gue nggak apa-apa! Gue nggak apa-apa! Gue nggak minta apa-apa! Terus kalau misalkan gue pakai baju oranye, gue juga nggak apa-apa! Gue terhormat, karena gue lagi memperjuangkan hak anak gue saat itu!," tandasnya.

Sambil menangis, Lisa mengaku mentalnya diserang.

"Tapi sekarang gue udah nggak minta apa-apa lagi, pasti diserang juga. Lewat mana-mana, kanan, kiri, depan belakang. Capek tahu! Mental gue gila! Salah emang orang miskin lawan orang kaya!" teriaknya masih menangis.

Sebelumnya, Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butar-butar telah menegaskan menolak mediasi.

"Pak Ridwan Kamil sekali lagi kami nyatakan, beliau menyampaikan menolak secara tegas mediasi," tandas Muslim.

KPK Telusuri Aliran Dana Ridwan Kamil ke Perempuan Lain

Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan aliran dana dalam kasus korupsi Bank BUMD Jabar yang diduga diterima oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). 

Aliran dana tersebut kini ditelusuri ke sejumlah perempuan lain, tidak hanya kepada selebgram Lisa Mariana (LM).

Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi pihaknya sedang fokus menelusuri aliran dana dari Ridwan Kamil

Hal ini sekaligus merespons pernyataan Lisa Mariana yang meminta KPK untuk turut memeriksa perempuan-perempuan lain yang ia sebut juga menerima dana dari RK terkait kasus korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BUMD Jabar periode 2021–2023.

"Kami sebetulnya sedang mendalami aliran dana dari RK," ujar Asep dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Asep menyayangkan Lisa Mariana yang baru mengungkap adanya penerima lain melalui media sosial. 

Menurutnya, informasi tersebut seharusnya disampaikan langsung kepada penyidik saat ia diperiksa pada 22 Agustus 2025 lalu untuk mempermudah penelusuran.

"Yang bersangkutan (Lisa) kan sudah dikasih kesempatan dijelaskan. Sampaikan harusnya gitu. Ya berarti sedang didalami sama penyidik kalau sudah dikasih," tutur Asep.

Mediasi Deadlock

Hasil mediasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil berakhir deadlock atau tanpa kesepakatan, Selasa (23/9/2025).

Agenda mediasi digelar di Bareskrim Polri buntut adanya kasus yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana soal dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu setelah viralnya pengakuan Lisa pernah menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak.

Mediasi kali ini Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kompak tak hadir dan diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

"Yang jelas hasilnya deadlock, jadi tidak ada mediasi," ungkap kuasa hukum Lisa, John Boy Nababan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dengan tak ditemui kesepakatan, proses hukum tersebut akan terus berlanjut.

Jhon menyebut pihaknya bakal mengikuti proses hukum yang berjalan di Bareskrim.

"Yang jelas tetap berjalan."

"Makanya kita serahkan semua pada Bareskrim nanti untuk proses-proses selanjutnya," kata John.

Diakui John, pihaknya telah menyampaikan niat untuk perdamaian dengan Ridwan Kamil.

Namun hasil mediasi tak menemui kesepakatan, sehingga perdamaian itu gagal dan proses hukum terus berlanjut hingga tuntas.

"Yang jelas kan tadi sudah ada (damai), karena deadlock tidak ada perdamaian, makanya ya maju terus," beber John.

"Jadi kita tinggal mengikuti sampai di mana final perkara ini," sambungnya.

Baca juga: Penyebab Olla Ramlan Coba Akhiri Hidup Sebanyak 3 Kali

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved