Berita Terkini Nasional

Imbas Video Jogetnya Bareng Biduan Viral, Kades Mojokerto Ditegur Bupati: Jaga Etika

Aksi joget bareng biduan yang dilakukan kepala desa (kades) tersebut ternyata di kantor kecamatan.

Istimewa
KADES JOGET VIRAL - Tengah viral di media sosial video kepala desa atau kades joget bersama biduan di kantor camat. Aksi kades joget bersama biduan dangdut itu terjadi di kantor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (25/9/2025). Imbas video jogetnya viral, kades tersebut kena tegur Bupati. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur- Seorang kepala desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kena tegur Bupati gara-gara videonya joget bareng biduan viral.

Aksi joget bareng biduan yang dilakukan kepala desa (kades) tersebut ternyata di kantor kecamatan.

Tepatnya di Kantor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sedangkan kades yang viral joget bareng biduan adalah Kepala Desa Tempuran bernama Slamet.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak Kades tersebut mengenakan pakaian lengan panjang bermotif kotak-kotak. Ia terlihat asyik berjoget dengan penyanyi wanita berbaju merah dengan iringan dangdut koplo.

Video itu akhirnya sampai ke Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra (Gus Barra).

Gus Barra pun mengimbau agar para camat dan perangkat desa tidak melakukan kegiatan yang memicu kontroversi.

"Saya mengimbau para camat di kantor masing-masing tidak membuat kegiatan yang kontroversial, dan menyakiti hati masyarakat saat kondisi seperti ini," katanya di pelataran pringgitan Pemkab Mojokerto, Kamis (25/9/2025), dilansir TribunJatim.com.

Menurutnya, perangkat desa dan kecamatan sebagai pejabat publik harus bisa menjaga sikap.

"Kami berharap pada semua camat untuk membuat kegiatan yang bersifat kemanusiaan, menjaga empati masyarakat. Sebagai pejabat publik kita harus menjaga etika, karena bagaimana pun akan menjadi sorotan masyarakat," terangnya.

Setelah mendapat sentilan dari Bupati Mojokerto, Kepala Desa Tempuran bernama Slamet yang asyik joget bersama biduan, akhirnya meminta maaf.

"Sehubungan beredarnya video yang menampilkan saya (joget), bersama penyanyi di kantor kecamatan, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, dan Pemkab Mojokerto," kata Kades Tempuran, Slamet, kepada wartawan, Jumat (26/9/2025) malam, dikutip dari TribunJatim.com.

Slamet mengaku tak mengetahui aksi joget itu direkam dan videonya diunggah ke media sosial hingga viral.

Dijelaskannya, saat itu, ia tengah menghadiri kegiatan pembubaran panita kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di Kecamatan Sooko, Rabu (10/9/2025) siang.

Diakuinya, aksi joget bersama biduan itu sebagai wujud kegembiraan karena rangkaian PHBN sukses digelar. Dia sekaligus sebagai ketua panita pelaksanaan kegiatan PHBN di Sooko.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved