Berita Terkini Nasional

Wanita Simpanan Pejabat Buka-bukaan di Medsos Gegara Kehamilannya Diragukan

Alhasil pengakuan wanita terkait skandal pejabat itu membuat geger di lingkungan Pemkab Majalengka.

Tribunnews
ILUSTRASI SELINGKUH - Seorang wanita mengaku simpanan pejabat Pemkab Majalengka buka-bukaan di media sosial setelah kehamilannya diragukan. 

Bahkan, pada Mei 2025, Y mengaku dikontrakkan rumah oleh E di Tasikmalaya, tujuannya agar mereka tidak perlu ke hotel saat bertemu.

"Kalau lagi datang bulan Pak E ini tidak ke Tasikmalaya, saya asli Pangandaran, tapi dikontrakkan rumah di Tasikmalaya," ungkapnya. 

Sementara itu, meski mengakui perselingkuhannya, E membantah tuduhan terkait kehamilan Y.

“Saat di BAP, dan hasilnya kemarin, ya di antaranya mengakui tentang hubungan dengan wanita tersebut."

"Tapi beliau itu masih sangsi (meragukan) kaitan dengan kehamilannya,” kata Kepala BKPSDM, Ikin Asikin di kantornya, Kamis (2/10/2025), dilansir TribunJabar.id.

E ragu janin dalam kandungan Y itu merupakan anaknya. Sebab, menurut penuturan E, jarak waktu berhubungan badan dengan waktu Y hamil berbeda.

"Mengakui berhubungan, tapi. Karena antara pertemuan mereka berhubungan dengan informasi tentang kehamilannya, katanya tidak sinkron," terangnya.

Terancam Dipecat

Bupati Majalengka, Eman Suherman mengecam perbuatan E yang berselingkuh. Eman menegaskan, perbuatan E tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat.

Oleh karena itu, pihaknya langsung membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenaran kasus ini.

"Saya sudah memanggil Kaban BKPSDM dan meminta agar berkoordinasi dengan Inspektorat." Bagaimanapun juga, ini sudah membuat gaduh di Majalengka. Tidak pantas seorang pejabat melakukan perbuatan tercela. Harusnya mereka jadi teladan bagi publik,” kata Eman, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Bupati Majalengka mengaku kaget dengan kabar perselingkuhan yang dilakukan E. Sebab, selama ini, E dikenal memiliki citra yang positif. Ia juga berkinerja baik. Bahkan, E baru saja naik jabatan.

"Kalau dari sisi kinerja, laporannya baik. Makanya kemarin dia naik jabatan. Tapi kalau ada isu seperti ini, saya juga kaget. Orangnya dikenal pendiam dan tidak banyak bicara," tandasnya.

Adapun tim investigasi yang dibentuk pihaknya beranggotakan lima orang. 

Tim ini bertugas mengumpulkan data, mendalami kasus, serta menyesuaikan dengan aturan hukum yang berlaku. Eman menegaskan, akan ada sanksi untuk E jika kasus dugaan perselingkuhan itu terbukti benar.

"Kalau nanti terbukti, tentu akan ada tindakan terukur sesuai aturan. Apakah dinonjobkan, diberhentikan, atau bentuk sanksi lainnya, kita serahkan pada hasil kerja tim,” terangnya.(*)

Berita Selanjutnya VIRAL Oknum Polisi 'Ngumpet' di Rumah Wanita Simpanan saat Istri Datang Bawa Provos

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved