Berita Terkini Nasional

Penyebab Pasangan Pengantin Baru Kritis hingga Tewas Saat Bulan Madu di Solok

Bulan madu berujung tragedi bagi pengantin baru pasangan suami istri GK (28) dan CDN (28).

Editor: taryono
Polres Solok
TRAGEDI BULAN MADU - Polisi melakukan olah TKP di sebuah penginapan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Jumat (10/10/2025). Di lokasi tersebut, seorang wanita meninggal dan pria kritis. Keduanya merupakan pasutri yang sedang bulan madu. 

Tribunlampung.co.id, Sumbar - Bulan madu berujung tragedi bagi pengantin baru pasangan suami istri GK (28) dan CDN (28).

Peristiwa terjadi di sebuah  penginapan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Kamis (9/10/2025).

Dalam peristiwa itu GK (28) dalam kondisi kritis, sedangkan CDN (28) meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan baik dari korban pria maupun wanita.

Diduga mereka mengalami keracunan gas dari kamar mandi penginapan tersebut.

Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya mengatakan, kepolisian masih menunggu hasil visum jenazah korban.

"Kami lagi menunggu visumnya," ujar AKBP Agung seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/10/2025).

AKBP Agung menyebutkan, polisi telah mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di penginapan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Visum luar tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Kondisinya sudah meninggal saat dibawa ke Puskesmas," kata AKP Barata.

Pihaknya masih menyelidiki kasus itu terkait penyebab kematian. Ada dugaan karena keracunan gas dari pemanas air mandi, tetapi polisi belum memastikannya.

"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan," kata AKP Barata.

Kronologi 

Polisi mengungkap kronologi kasus bulan madu pasutri yang berujung maut di sebuah penginapan di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (9/10/2025).

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyebutkan, peristiwa berawal saat pasutri itu masuk ke penginapan pada Rabu (8/10/2025) siang.

Pasutri asal Padang itu kemudian menginap hingga Kamis (9/10/2025) pagi, ketika pelayan datang mengantarkan sarapan pagi.

"Saat pelayan mau mengantarkan sarapan pagi, pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan," kata AKP Barata.

Namun saat itu, sarapan belum sempat diberikan karena pasutri tersebut sedang mandi.

Setelah pelayan itu kembali dan mau mengantarkan sarapan, pasutri tersebut tidak lagi merespons.

"Saat pelayan datang untuk kedua kalinya, pasutri itu tidak lagi menyahut," kata AKP Barata.

Kemudian, pelayan itu memberi tahu rekan lainnya, lalu mereka masuk dengan dibuka paksa.

"Lalu, mereka menemukan kedua pasutri sedang tergeletak di lantai kamar mandi," kata AKP Barata.

Kemudian, kedua korban dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang.

Di Puskesmas itu, sang istri, CDN (28), dinyatakan meninggal.

Adapun suami, GK, dirujuk ke RSUD Arosuka dengan kondisi kritis. (*)

(Tribunlampung.co.id/TribunJateng.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved