Berita Terkini Nasional

Pria Nekat Tembak Mantan Mertua karena Kesal Niat Rujuk dengan Istri Dihalangi Korban

Pria berinisial AJB alias Ajib (44) membidik mantan mertuanya itu dari jarak 12 meter lalu menembaknya.

Surya.co.id/Mohammad Romadoni
DITANGKAP - Polisi Sat Reskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku penembakan warga Desa Wonodadi, Kutorejo, pelaku AJB alias Ajib (44) diamankan usai menembak mantan mertua menggunakan senapan angin jenis Benjamin Franklin kaliber 4,5 MM. Pria tembak mantan mertua karena kesal niat rujuk dengan istri dihalangi korban 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Seorang pria nekat menembak mantan mertua karena niatnya rujuk dengan istri dihalangi korban.

Pria berinisial AJB alias Ajib (44) membidik mantan mertuanya itu dari jarak 12 meter lalu menembaknya.

Ketika itu mantan mertua pria tersebut, Keyi (99) tidak mengetahui sosok pelaku yang bersembunyi di balik rerimbunan pohon pisang.

Lokasi tempat Ajib menembak berada di samping rumah korban. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/10/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Muteran,Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban sempoyongan terkena tembakan di bagian dada. Pelakunya berhasil diungkap polisi mantan menantu korban.

Ajib sudah ditangkap polisi dan diketahui penembakan itu dilakukan pelaku pakai senapan angin Benjamin Franklin kaliber 4,5 MM.

Awalnya, pelaku membeli senapan angin di wilayah Pungging, Mojokerto, pada Rabu, 1 Oktober 2025. 

Kemudian, pelaku melakukan aksi penembakan di rumah korban di Dusun Muteran, Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Pelaku membeli senapan angin beserta peluru seharga Rp170 ribu. Pelaku menembak korban dengan senapan itu jaraknya 12 meter, mengenai dada kiri korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Jumat (10/10/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya, pelaku sakit hati karena memperoleh perlakuan tidak baik saat menemui istrinya untuk meminta rujuk. 

Korban juga pernah mengusir pelaku karena ia bukan lagi menantunya.

Pelaku yang merantau bekerja di Bali pulang ke Mojokerto untuk meluapkan emosinya.

Sepulangnya dari sana, pelaku membeli senapan angin yang digunakan untuk mencelakai korban.

"Pelaku ini mantan menantu korban, penyidikan terus berproses karena keterangan si pelaku masih minim pasca-penangkapan kemarin," ungkap Fauzy.

Menurutnya, pelaku masih menganggap bahwa dirinya adalah suami dari mantan istrinya tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved