Nasib 3 Polisi yang Tabrak Wanita hingga Terpental 5 Meter, Mabuk Bawa Mobil

Nasib 3 personel polisi yang merupakan anggota Polda Sumut, yang tabrak wanita hingga terpental 5 meter kini telah dimasukkan dalam Patsus Bid Propam.

Tribun-Medan.com/Istimewa
TABRAK WANITA - Mobil yang dikemudikan Bripda VPA bersama dua rekannya menabrak seorang wanita inisial ED di Jalan Putri Hijau, Minggu (26/10/2025) sekira pukul 04.15 WIB. Nasib ketiga anggota Polda Sumut tersebut kini ditahan di Patsus Bid Propam. 
Ringkasan Berita:
  • Tiga personel Polda Sumut diduga tabrak wanita bernama Elida Delviana (26) di depan tempat hiburan malam Hollywings Golden Tiger, Medan, pada Minggu (26/10/2025) dini hari.
  • Ketiganya dalam kondisi mabuk setelah keluar dari tempat hiburan malam dan kini ditempatkan di penahanan khusus (Patsus) Bid Propam untuk pemeriksaan.
  • Korban terpental 5 meter dan masih menjalani perawatan di RS Columbia Asia, sementara Polda Sumut menegaskan proses hukum dan etik tetap berjalan tanpa toleransi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Nasib 3 personel polisi yang merupakan anggota Polda Sumatera Utara (Sumut), yang tabrak wanita hingga terpental 5 meter, kini telah dimasukkan dalam penempatan khusus (Patsus) Bid Propam.

Ketiga personel polisi yang berada dalam mobil Honda Mobilio tersebut disebutkan dalam kondisi mabuk dan baru saja keluar dari tempat hiburan malam di sekitar lokasi kejadian.

Adapun insiden kecelakaan yang membuat wanita bernama Elida Delviana alias EDT (26) harus mendapat perawatan itu, terjadi tepatnya di depan Hollywings Golden Tiger di Kota Medan, Sumut, Minggu (26/10/2025) dinihari.

Tempat hiburan malam adalah lokasi atau usaha yang beroperasi terutama pada malam hari dan menyediakan hiburan bagi pengunjung, seperti musik, tarian, minuman, dan kegiatan sosial lainnya.

Secara sosial, tempat hiburan malam sering dikaitkan dengan gaya hidup urban dan hiburan dewasa, namun di sisi lain juga dapat menimbulkan isu moral, keamanan, dan ketertiban masyarakat jika tidak diawasi dengan baik.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribun-Medan.com, Kepastian 3 anggota Polda Sumut itu telah ditahan disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan.

Namun demikian, Ferry belum mengungkap identitas siapa saja yang dikurung.

"3 personel sudah di Patsus,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (30/10/2025).

Mengenai kenapa hanya 3 personel yang ditahan, Polda Sumut bilang dalam mobil yang menabrak korban cuma mereka bertiga. Sedangkan 1 personel lagi berada di luar mobil, tidak dalam 1 mobil.

Ferry menerangkan, Polda Sumut tidak mentolerir kesalahan anggota. Apabila terbukti bersalah, akan diproses sesuai ketentuan baik hukum dan kode etik.

"Akan diproses sesuai aturan yang berlaku,"ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Empat personel Polda Sumut berpangkat Brigadir Dua (Bripda) diduga mabuk sambil menabrak seorang wanita berinisial EDT (26) hingga terkapar, Minggu (26/10/2025) dinihari.

Kejadian itu diduga usai personel Polisi tersebut keluar dari tempat hiburan malam, dan dalam keadaan mabuk.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengungkap kronologis peristiwa tersebut.

Awalnya mobil yang dikendarai personel melaju dari arah Jalan Putri Merak Jingga menuju ke Jalan Perintis Kemerdekaan.

Tepat di depan Hollywings Golden Tiger di Kota Medan, Sumut, korban inisial EDT (26), melintas berjalan kaki hingga akhirnya tertabrak.

Setelah menabrak EDT, mobil jenis Honda Mobilio itu juga menabrak trotoar jalan.

"Setibanya di depan HW Tiger Club pejalan kaki terserempet body sebelah kanan mobil. Di mana setelahnya mobil tersebut menabrak trotoar," kata Kombes Ferry Walintukan, Rabu (29/10/2025).

Polisi menyebut korban selamat dan kini masih dirawat di rumah sakit.

"Akibat kejadian tersebut pejalan kaki mengalami luka-luka."

Identitas Ketiga Oknum Polisi

Di sisi lain, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (26/10/2025) sekira pukul 04.15 WIB. Saat kejadian, ketiga oknum polisi tersebut tengah menaiki mobil Honda Mobilio.

Mobil tersebut datang dari arah Jalan Putri Hijau dengan melintas di Jalan Putri Merak Jingga menuju Jalan Perintis Kemerdekaan.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, identitas ketiga oknum polisi tersebut yakni, Bripda VPA, Bripda ST, dan Bripda BI.

Saat kejadian, mereka mengendarai mobil dalam kondisi mabuk hingga menabrak pejalan kaki.

"Ya, mereka dalam keadaan mabuk. Yang jelas anggota Polda Sumut," ungkap AKBP Siti Rohani Tampubolon dilansir, Kamis (30/10/2025).

Siti menjelaskan, ketiga oknum polisi tersebut menggunakan mobil Honda Mobilio warna hitam.

Mobil yang dikemudikan Bripda VPA bersama dua rekannya itu melintas dari Jalan Putri Hijau mengarah ke Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu menabrak korban ED.

Mereka baru keluar dari tempat hiburan malam (THM) di kawasan Jalan Merak Jingga, tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

"Hasil pemeriksaan di dalam mobil tersebut, ada tiga orang. Satu sopir dan dua temannya," kata Siti.

Saat ini, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan.

Sementara, Bidang Propam Polda Sumut menangani dugaan pelanggaran kode etik terhadap ketiga oknum polisi yang sudah diamankan untuk pemeriksaan intensif.

"Lakalantas ditangani Polrestabes Medan, untuk kode etiknya Propam Polda Sumut," katanya.

Korban sampai Terpental hingga 5 Meter

Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB. Awalnya, mobil Honda Mobilio yang dikendarai ketiga oknum polisi tersebut terlebih dahulu keluar dari tempat hiburan malam tersebut.

Tidak berapa lama kemudian, mobil itu berputar dari Jalan Putri Hijau lalu kembali ke depan tempat hiburan Golden Tiger.

Di sana, ED tampak berdiri di pinggir jalan lalu tertabrak oleh mobil polisi tersebut.

"Ada 5 meter terpental dari tiang listrik ini (pintu keluar) ke sini itu bercak darahnya sampai sini," ujar seorang warga di depan Golden Tiger, Rabu (29/10/2025) malam.

Setelah itu, ED dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia untuk menjalani perawatan.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, R, tetapi dia tidak mengetahui bahwa pelaku penabrakan merupakan oknum rombongan polisi.

"Saya tahunya cuma ada wanita yang ditabrak, tetapi tidak mengetahui kalau yang menabrak itu polisi," ujarnya.

Namun, kata dia, pasca-kejadian itu, dia sempat melihat banyak polisi datang ke lokasi kejadian.

"Mungkin itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan pintu keluar Golden Tiger," ujarnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, video yang menarasikan mobil berpenumpang empat polisi mabuk di Kota Medan menabrak seorang wanita hingga kritis viral di media sosial.

Peristiwa tersebut disebutkan terjadi di tempat hiburan malam Golden Tiger, Jalan Merak Jingga, Kota Medan, pada Minggu (26/10/2025).

Dilihat dari akun Instagram @obrolan.negeri, tampak tiga gambar yang menunjukkan pasca-peristiwa kecelakaan.

Gambar pertama tampak korban berinisial ED (26) terbujur lemas mendapat perawatan rumah sakit.

Lalu, di gambar tampak foto mobil berwarna hitam yang diduga milik terduga polisi dengan kondisi rusak di bagian depan.

Selanjutnya, di foto ketiga terlihat ada terduga polisi yang menabrak korban sedang berdiri dan mengobrol.

"Saksi mata menyebutkan keempatnya baru saja keluar dari Golden Tiger dalam kondisi sempoyongan," tulis narasi video.

Warga sekitar lalu marah dan langsung mengejar kendaraan pelaku yang sempat kabur.

"Tak jauh dari lokasi, mobil pelaku berhasil dihadang dan diamankan massa," tulis narasi video.

Berita selanjutnya Eks Bupati Teriak Minta Tolong, Digerebek Berduaan dengan Pemuda dalam Kamar Hotel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved