Berita Terkini Nasional

Wanita Bangga Dipacari Pria Mengaku Polisi hingga Kirim Rp 170 Juta, Akhirnya Lapor Penipuan

Wanita tersebut mengira pria kenalannya ini seorang anggota polisi hingga menjalin hubungan asmara.

Tribunnews
PENIPUAN - Seorang wanita bangga mempunyai pacar polisi sampai transfer uang Rp 170 juta akhirnya lapor polisi soal penipuan. Diduga pria tersebut polisi gadungan. 

Ringkasan Berita:
  • Wanita teperdaya pria yang mengaku polisi hingga bersedia dipacari.
  • Tak cuma menjalin hubungan asmara, wanita itu sampai kirim uang hingga Rp 170 juta.
  • Namun setelah itu si wanita lapor soal penipuan karena pria tersebut tiba-tiba menghilang.
  • Diduga pria itu adalah polisi gadungan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Seorang wanita kelepek-kelepek terhadap pria yang menunjukkan pistol dan handy talky (HT) kepadanya.

Wanita tersebut mengira pria kenalannya ini seorang anggota polisi hingga menjalin hubungan asmara.

Apa lagi kepada wanita tersebut, dengan modal benda menyerupai pistol dan HT, si pria mengaku sebagai anggota Resmob Polda Jawa Timur, pangkat AKBP.

Ironisnya setelah nyaman pacaran, pria tersebut dengan berbagai alasan minta dikirim uang. Total pengiriman mencapai Rp 170 juta.

Sayangnya setelah itu si pria menghilang tanpa bekas. Ujungnya wanita ini lapor polisi karena merasa sudah ditipu.

Peristiwa itu dialami seorang wanita di Tuban, Jawa Timur. Dia tertipu oleh pria yang mengaku polisi hingga rugi Rp 170 juta.

Dilansir dari Surya.co.id, korban adalah KNU (33) warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

KNU menjadi korban penipuan oleh pria kenalannya yang mengaku sebagai anggota Resmob Polda Jatim dengan pangkat AKBP.

Dari keterangan Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, pelaku meyakinkan korban dengan menunjukkan beberapa barang.

Yaitu benda menyerupai pistol dan Handy Talky (HT).  Bermodal dua benda tersebut, korban jatuh dalam perangkap pelaku.

Keduanya lalu menjalin hubungan asmara. Komunikasi terjalin melalui Whatsapp hingga terjadilah kedekatan emosional.

“Korban mengaku ditipu oleh seorang pria yang menyamar sebagai anggota polisi di bagian Resmob Polda Jatim dengan pangkat AKBP,” kata Rudi, dilansir dari Surya.

Saat korban sudah mulai nyaman, pelaku mulai meminta uang dengan berbagai alasan. Korban lalu mengirim uang hingga Rp 170 juta.

Namun ternyata, pelaku menghilang dan tak bisa dihubungi. Korban pun telah melaporkan kasus ini ke Polres Tuban.

“Dugaan sementara pelaku bukan anggota Polri, hanya memanfaatkan atribut dan identitas palsu untuk meyakinkan korban,” bebernya.(*)

Berita Selanjutnya Temuan Obat di Kamar Hotel TKP Kematian Dosen Untag Dipertanyakan, Pakaian AKBP Basuki Disita

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved