Berita Viral

Tak Hanya Ular dan Burung Hantu, Lucky Hakim Kini Ingin Lepas Biawak di Sawah

Bupati Indramayu Lucky Hakim ingin menghadirkan predator alami di sawah selain ular dan burung hantu, yakni biawak. 

Editor: Kiki Novilia
Rizki Sandi Saputra
INGIN LEPAS BIAWAK - Bupati Indramayu Lucky Hakim saat ditemui awak media di Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), Selasa (8/4/2025). Lucky ingin melepas biawak. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu - Bupati Indramayu Lucky Hakim ingin menghadirkan predator alami di sawah selain ular dan burung hantu, yakni biawak

Sebelumnya, Lucky Hakim melepaskan ribuan ular lanang sapi dan ular koros yang merupakan ular sawah.

Ia menamakan terobosan ini dengan program “Ular Sahabat Tani”.

Lucky Hakim juga tengah mengembangkan populasi burung hantu atau Typo alba lewat program rumah burung hantu (Rubuha) di berbagai desa, ia meyakini populasinya sudah ada sekitar 300 ekor sekarang ini.

Terbaru, Lucky Hakim ingin melepas biawak demi mengembalikan lagi ekosistem sawah dengan menghadirkan lagi predator alami di sana.

Hal ini menjadi harapan baru guna membasmi hama tikus yang selama ini meresahkan petani.

“Jadi mengembalikan ekosistem, jadi ada tikus, ada burung hantu, ada ular, ada biawak, kurang lebih begitu,” ujar Lucky Hakim saat melakukan siaran langsung di akun instagram pribadi miliknya @luckyhakimofficial dikutip Tribunjabar, Kamis (14/8/2025).

Lucky menyampaikan, ribuan ular yang dilepas dirinya bersama influencer beberapa waktu lalu itu sebenarnya masih sangat kurang.

Ia menjelaskan, area sawah di Indramayu mencapai ratusan ribu hektare. Sehingga ribuan ular yang kemarin dilepas dengan rata-rata panjang 1 meter tidak cukup mengatasi luasan sawah yang sangat luas itu.

“Sementara di satu haktare sawah itu jumlah tikusnya bisa ratusan ekor,” ujar dia.

Untuk menutup kekurangan tersebut, maka dikembangkan burung hantu sebagai predator alami tikus, ditambah dengan biawak.

Lucky Hakim sendiri punya rencana ingin melepaskan biawak ke sawah sehingga rantai makanan di sawah di Indramayu bisa kembali seperti semula.

Ia mencontohkan, saat populasi ular makin banyak, ada biawak yang akan memakan ular selain juga memangsa tikus.

Kemudian saat biawaknya makin banyak, telurnya bisa dimangsa ular, dan lain sebagainya.

“Jadi nantinya akan terus muter di situ,” ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved