Warisan Mpok Alpa Dipersoalkan, Keluarga Desak Anak Sulung Dapat Bagian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Keluarga Mpok Alpa mendesak agar putri sulung mendiang, Sherly mendapatkan warisan. Hal ini menyusul langkah Aji Darmaji yang ajukan hak perwalian anak ke Pangdilan Agama (PA) Jakarta Selatan. 

Keluarga Mpok Alpa sempat syok atas keputusan Aji Darmaji mengajukan hak perwalian anak. Pasalnya, keputusan tersebut tidak dirundingkan terlebih dahulu dengan keluarga besar.

Kakak Mpok Alpa, Mpok Banong, menilai Aji Darmaji memiliki tujuan lain hingga dikaitkan dengan masalah warisan. Terlebih Mpok Alpa belum sampai 40 hari berpulang. 

Karena itu, pihaknya kini menunggu itikad baik dari Aji Darmaji untuk datang menjelaskan niatnya tersebut. "Iyalah nunggu itikad baik dia, maunya gimana," ujar Mpok Banong, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/9/2025).

Wali anak merupakan orang atau badan hukum yang mendapatkan hak asuh atas anak di bawah umur. Tujuan perwalian anak untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, melindungi hak-hak anak, serta mengelola aset dalam bentuk harta kekayaan milik anak demi menjamin tumbuh kembang dan masa depannya.

Perwalian tersebut dilakukan setelah Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan penyakit kanker pada, Jumat (15/8/2025) pagi. Kabar meninggalnya Mpok Alpa tersebut sempat menggegerkan publik hingga para rekan selebritis. Pasalnya, tak banyak yang tahu soal penyakit yang diderita Mpok Alpa.

Mewakili keluarga, Mpok Banong menginginkan agar putri sulung Mpok Alpa, Sherly tetap mendapatkan hak warisan. Meskipun Sherly bukan anak kandung Aji Darmaji, melainkan dari pernikahan sang artis sebelumnya. 

"Niat Mpok ngomong gini di media, karena Mpok ngurusin biar nama Sherly ini ada, Sherly mendapatkan haknya di sini," katanya.

Menurut Mpok Banong, warisan yang ditinggalkan merupakan hasil kerja keras komedian berdarah Betawi itu. Sehingga Sherly sebagai anak tertua harus tetap mendapatkan haknya, meskipun statusnya sebagai anak sambung Aji.

"Karena ini kan warisan Mpok Alpa, walaupun dia bukan anak kandungnya, dia anak sambungnya, cuman kan dia di sini harus dapat. Karena yang nyari nafkah itu Mpok Alpa, ibu kandungnya, bukan lu sendiri," tegas Mpok Banong.

Di sisi lain, Aji menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan. Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.

Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak. "Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tegasnya.

Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya. Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.

"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak. Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," jelas Aji.

Berita selanjutnya Alasan Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Bukan karena Konflik Warisan