Berita Terkini Artis

Pengakuan Mengejutkan Niken Anjani Pernah Dilecehkan Orang Terdekat, Kini Buka Suara

Bahkan pengalaman pahitnya tersebut sempat Niken Anjani simpan selama puluhan tahun.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
PENGAKUAN - Niken Anjani ditemui usai jumpa pers film Sijjin di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023). Pengakuan mengejutkan Niken Anjani pernah dilecehkan orang terdekat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengakuan mengejutkan aktris Niken Anjani pernah mendapat pelecehan dari orang terdekat.

Bahkan pengalaman pahitnya tersebut sempat Niken Anjani simpan selama puluhan tahun.

Kini Niken Anjani berani buka suara karena berharap tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa.

Selain itu, Niken Anjani juga mempunyai keinginan untuk membuat ruang aman bagi semua orang.

Pengalaman kelam Niken Anjani jadi korban pelecehan tersebut ternyata dia alami saat masih kecil.

Menurut Niken, peristiwa pelecehan itu terjadi saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dan pelakunya adalah orang terdekat. 

Setelah puluhan tahun menyimpannya sendiri, kini Niken memutuskan untuk menceritakan kisah tersebut ke publik.

"Kita juga bertambah umur dan kita pengen move on. Kita kepengin bergerak, enggak mungkin di lubang itu-itu aja," kata Niken kepada Tribunnews.com di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Ia berharap tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa. 

Keinginan untuk menciptakan ruang aman bagi semua orang menjadi alasan kuat di balik keterlibatannya dalam film Shutter.

Niken menyebut tak membutuhkan waktu lama untuk menerima tawaran bermain dalam film tersebut.

"Bisa dibilang salah satu alasan kenapa saya berani dan mau mengambil film Shutter karena saya merasa sebagai seniman dan pekerja seni, saya bisa berkontribusi, bisa menyuarakan, bisa mengekspresikan perasaan traumatis, sedih, marah, dan kecewa dari korban bullying," ujarnya.

Ia juga berharap pesan moral dalam film itu dapat tersampaikan dengan baik.

"Mudah-mudahan pesannya bisa sampai ke penonton yaitu kalau perbuatan baik pasti akan mendapatkan karma yang baik dan perbuatan buruk juga akan mendapatkan karma yang buruk, sehingga orang-orang bisa lebih peduli dan bisa menciptakan ruang yang aman dan nyaman," jelasnya.

Menurut Niken, ia merasa perlu bersuara untuk mewakili para korban pelecehan seksual yang masih memilih diam karena tekanan sosial.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved