Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia U-17 vs Honduras, Gelandang Bhayangkara FC Jadi Motor Serangan
Gelandang tim muda Bhayangkara Presisi Lampung FC ini bakal didapuk menjadi motor serangan saat Indonesia melawan Honduras.
Meskipun tidak tampil sebagai starter melawan Brasil, pemain Persija Jakarta Zahaby Gholy mampu memberikan perubahan signifikan ketika masuk dari bangku cadangan.
Masuk pada menit ke-60, ia langsung meningkatkan intensitas serangan Garuda Asia melalui kerja sama yang baik dengan Mierza Firjatullah.
Gholy beberapa kali menciptakan peluang dan melepaskan tendangan jarak jauh yang mengancam gawang lawan.
Dengan total lima gol dari 17 penampilan di level U-17, plus catatan impresif lima gol dari lima laga di Timnas U-16, kekuatan ofensifnya dapat menjadi kunci apabila dimainkan sejak awal atau sebagai impact player.
Nama lain yang tidak bisa dilewatkan adalah Matthew Baker.
Pemain Melbourne City FC ini berperan sebagai penjaga stabilitas pertahanan.
Dalam dua laga sebelumnya, Baker menunjukkan ketenangan dalam tekanan tinggi, baik ketika menghadapi Zambia maupun Brasil.
Ia tidak hanya berperan dalam bertahan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang.
Jika ia kembali tampil konsisten, Baker dapat menjadi fondasi penting agar Timnas Indonesia U-17 tetap solid saat menghadapi intensitas permainan Honduras.
Tekad Bangkit
Timnas Indonesia U-17 bertekad bangkit usai mengalami kekalahan telak 0-4 dari Brasil di laga sebelumnya. Kendati kalah, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan keberanian, kerja keras, dan mental baja.
Tim asuhan pelatih Nova Arianto tidak gentar menghadapi raksasa sepak bola dunia. Di mata pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo, penampilan Timnas Indonesia U-17 justru meninggalkan kesan positif.
“Keseluruhan sih kita kalah kelas lawan Brasil ya, tapi harus acungan jempol untuk tim berani meladeni Brasil tanpa parkir bus,” ujar pengamat yang biasa disapa Bung GAZ itu.
Dalam laga itu, Brasil memulai laga dengan mantap. Baru tiga menit, Luis Eduardo menanduk bola ke gawang Dafa Algasemi, membuat skor 1-0 untuk Selecao.
Tekanan terus datang dan tendangan Kayke yang membentur Putu Panji membuat bola berbelok arah dan menambah penderitaan Garuda Muda. Lalu, jelang turun minum, tembakan voli Felipe Morais membuat skor menjadi 3-0.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Timnas-Indonesia-U-17-Evandra-Florasta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.