TOPIK
Munaslub Partai Golkar
-
Pengamat Politik Hanta Yudha mengatakan sudah saatnya Partai Golkar melakukan pembenahan melalui Munaslub yang akan digelar pekan depan.
-
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan sejak akan dirinya tidak menyetujui iuran atau kontribusi kepada partai
-
Politisi Golkar, Erwin Ricardo Silalahi mendesak Komite Etik Munaslub Golkar untuk mempertimbangkan secara serius keberatan publik
-
Uang sumbangan Rp 1 miliar dari calon Ketua Umum Partai Golkar untuk pelaksanaan Munaslub Golkar merupakan bagian dari politik uang.
-
Indra Bambang Utoyo, menilai bahwa iuran Rp 1 miliar untuk Munaslub akan membawa preseden buruk bagi Golkar
-
Kandidat Calon Ketua Umum Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo pasrah jika panitia Munaslub menyatakan dirinya gugur saat tidak menyetor Rp 1 miliar
-
Cek Rp 1 miliar tersebar dari Tim Pemenangan Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr H Ade Komarudin.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bisa berbuat banyak setelah saran sekaligus rekomendasinya agar Partai Golkar tidak melakukan pungutan iuran
-
Proses seleksi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) yang akan beradu dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, terus berlanjut.
-
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku tak pernah sekalipun dilibatkan dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa
-
Syarat itu tetap diberlakukan meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan saran bahwa setoran tersebut adalah bentuk politik uang dan
-
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif menegaskan adanya larangan KPK soal iuran Rp 1 miliar per calon ketua umum Partai Golka
-
Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) melakukan riset telepolling terkait beberapa nama calon ketua umum (caketum) Partai Golkar
-
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendengar soal adanya larangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait iuran Rp 1 miliar
-
Bakal calon ketua umum Partai Golkar Idrus Marham mengakui tak keberatan jika setiap calon ketua umum disyaratkan menyetor uang Rp 1 miliar.