Guru Ngaji Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Resmiyati (51), seorang guru mengaji di Bandar Lampung, tewas bersimbah darah di kediamannya di Jalan Imam Bonjol Kelurahan

Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.co.id,BANDAR LAMPUNG- Resmiyati (51), seorang guru mengaji di Bandar Lampung, tewas bersimbah darah di kediamannya di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Rabu (13/7/2011) sore.

Pertama kali jasad permpuan malang itu ditemukan Hartini, murid korban  pukul 16.00 WIB. Hartini mendapati Resmiyati sudah telungkup di ruang tamu dengan kepala mengeluarkan darah.

Kedatangan Hartini ke kediaman korban, lantaran pesan singkat yang dikirim tidak terjawab. "Saya SMS, karena Ibu Hartini mengajak jenguk teman yang sakit,"ungkapnya.

Karena ditunggu tidak ada jawaban, Hartini pun langsung mendatangi kediaman gurunya di Jalan Imam Bonjol tersebut. Dia terkejut melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa, lantas teriak minta bantuan warga.

Dikatahui, sejak beberapa tahun terakhir korban sering tinggal sendiri di rumahnya, suaminya Syahrul Atik bekerja di Palembang. Sementara empat orang anaknya tengah menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di Jawa.

Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Kemiling AKP Subandi. Dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku.

Hasil olah TKP di lapangan, polisi menemukan besi yang diduga untuk memukul korban. Dua ponsel milik korban tidak ditemukan.(didik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved