Ketua Nelayan Lambar: Sudah Seminggu Tak Melaut
"Saat ini yang bisa kami lakukan ya hanya menunggu cuaca membaik. Sembari membersihkan perahu dan jaring,"
Dikatakan dia, cuaca kerap berangin kencang dan bahkan disertai hujan. Sehingga nelayan tidak berani mengambil resiko. "Saat ini yang bisa kami lakukan ya hanya menunggu cuaca membaik. Sembari membersihkan perahu dan jaring," tuturnya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (21/2/2013).
Diakuinya, beberapa nelayan lain bahkan ada yang mengganti aktifitasnya dengan mencari kayu bakar di hutan. "Ya daripada berdiam diri, mereka nyari kayu buat kepentingan memasak," kata Kamaru.
Menurut dia, tangkapan ikan nelayan berkurang cukup signifikan sejak awal Desember 2012 lalu sampai saat ini. Padahal saat ini musim ikan tuhuk atau blue marlin, tapi aktifitas nelayan tidak bisa maksimal. Nelayan juga masih mengandalkan perahu jukung (perahu tradisional) untuk melaut.(sulis setia markhamah)