Ini Tanggapan Kapolda Mengenai Maraknya Perompakan di Perairan Lampung
Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin mengaku kaget adanya pemberitaan mengenai maraknya perompakan di perairan Lampung
Penulis: wakos reza gautama | Editor: soni
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin mengaku kaget adanya pemberitaan mengenai maraknya perompakan di perairan Lampung. Ike mengatakan, langsung menindaklanjuti dengan mengecek ke lapangan.
Menurut Ike, pihaknya sudah menerjunkan 22 kapal milik Polair untuk patroli. Kapal-kapal tersebut ditempatkan di perbatasan antara Lampung dengan provinsi lain. “Dengan adanya kapal-kapal ini saya berharap tidak ada lagi perompakan,” ujar dia, Kamis (24/8/2016).
Mengenai data dari Serikat Nelayan Indonesia bahwa ada sekitar 250 perompakan di perairan Lampung, Ike mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke Polair dan Lanal. Menurut Ike, laporan resmi yang masuk hanya dua kasus.
Ike mengakui ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam menjaga perairan di Lampung. Pertama, kata dia, kurangnya informasi tentang kedatangan kapal nelayan dari luar Lampung. “Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan tentang kapal yang memiliki izin masih kurang,” ucapnya.
Hambatan lainnya, tutur dia, kurangnya jumlah personel dari Direktorat Polair dan kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional kapal patroli. Ke depannya, Ike berharap, para nelayan yang melaut di Lampung memberitahukan keberadaannya agar ada penjagaan dari petugas.