Kaget Dengar Suara Klakson, Pasutri Tewas Terlindas dan Terseret Truk Sejauh 30 Meter
“Ini dikarenakan pengendara motor kaget mendengar klakson mobil truk yang ada di belakangnya,” ujar Nanda.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno Hatta (bypass), Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas di tempat.
Kedua korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri Aswandi (48), dan Suryati (45).
Mereka merupakan warga Jalan Soekarno Hatta, Gang Datuk Sakib Bayur, Kelurahan Campang Raya, Sukabumi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Syourzananda Mega mengatakan, kedua korban tewas terlindas truk fuso. “Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek,” ujar dia.
Sedangkan sopir mobil truk fuso bernama Sefta Saputra, kini dibawa ke markas Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung.
Nanda mengatakan, penyidik masih memeriksa sopir truk fuso sebagai saksi.
Kronologi
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Syourzananda Mega menjelaskan insiden bermula saat Aswandi dan Suryati sedang menaiki sepeda motor Honda Revo warna hitam BE 3044 CU.
Motor dikendarai Aswandi sedangkan Suryati sebagai penumpang.
Mereka mengendarai motor dari arah Rajabasa menuju Panjang.
Sampai di Jalan Soekarno Hatta depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kelurahan Campang Raya, Sukabumi, motor mengalami oleng.
“Ini dikarenakan pengendara motor kaget mendengar klakson mobil truk yang ada di belakangnya,” ujar Nanda.
Kaget mendengar suara klakson, Aswandi kehilangan kendali sehingga menabrak median jalan yang ada di tengah.
Nanda mengatakan, Aswandi dan Suryati terpental ke jalur sebelahnya yang berlawanan arah.
Pada saat yang bersamaan melintas mobil truk fuso yang dikendarai Sefta.
Mobil tersebut melindas dan menyeret tubuh kedua korban sejauh kurang lebih 30 meter.
Aswandi dan Suryati tewas di tempat. Sopir truk langsung diamankan oleh masyarakat sekitar.
“Kesimpulan sementara penyebab kecelakaan karena human error,” ujarnya.