Puas Setubuhi Kekasih, Oki Campakkan Sang Pacar dan Lego ke Hidung Belang Rp 250 Ribu
Oki Wira Yuda, warga Purwosari, Metro Utara, Kota Metro, tega menjual tubuh kekasihnya, Cinta (bukan nama sebenarnya).
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO – Oki Wira Yuda, warga Purwosari, Metro Utara, Kota Metro, tega menjual tubuh kekasihnya, Cinta (bukan nama sebenarnya).
Gadis di bawah umur itu ditawarkan kepada pria hidung belang dengan banderol Rp 250 ribu.
Ditemui Tribun Lampung di Mapolsek Metro Utara, Selasa (10/1), Oki mengatakan, perkenalannya dengan Cinta berawal dari media sosial Facebook.
Dari saling sapa, keduanya pun sepakat untuk bersua.
Singkat cerita, terus Oki, mereka menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih.
“Ya pacaran. Jadian,” ucap pemuda dengan badan penuh tato itu.
Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin mesra. Hingga pada suatu kesempatan, Oki pun berhubungan badan dengan Cinta.
Perbuatan asusila tersebut dilakukan di rumah tersangka.
“Cuma (berhubungan badan) tiga kali. Semuanya di rumah pas keadaan sepi. Dua kali siang hari dan sekali pas malam. Itu saya lakukan tanpa paksaan. Karena sama-sama sayang,” tambah pria 19 tahun ini tanpa rasa sesal.
Namun, ternyata Oki tidak hanya menginginkan tubuh Cinta. Ironisnya, Oki malah menjajakan sang kekasih kepada para pria hidung belang.
Pemuda pengangguran tersebut mengaku telah dua kali menjual kekasihnya. Dari setiap kali transaksi, tubuh Cinta dihargai Rp 250 ribu.
Dari harga tersebut, Oki mendapatkan fee Rp 100 ribu per transaksi.
“Saya tawarin ke orang. Ke teman. Dari mulut ke mulut saya tawarin. Itu baru dua kali. Sekarang udah enggak berhubungan lagi saya sama dia. Sudah putusan. Sudah sekitar satu bulan inilah,” ungkapnya.
Kepala Polsek Metro Utara Ajun Komisaris Indriyanto menjelaskan, tersangka dibekuk atas dugaan melakukan pencabulan anak di bawah umur dan juga menjual atau memperdagangkan orang.
Ini dilakukan setelah polisi mendapat laporan keluarga korban.
“Keluarga korban curiga, sejak berkenalan dengan tersangka, anaknya selalu pulang larut malam. Keluarga kemudia menanyakan soal hubungan keduanya. Dan ternyata korban mengaku telah melakukan hubungan badan,” kata Indriyanto seraya menyebutkan, tersangka ditangkap di rumahnya, sekitar pukul 04.00 WIB.
