Intensif Dirawat di Ruang Isolasi, Bocah 10 Tahun Negatif Flu Burung

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung memastikan bahwa SN, bocah berusia 10 tahun, warga Korpri Jaya, Sukarame, yang saat ini sedang dirawat intensif di ruang isolasi Rumas Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), negatif dari virus flu burung atau influenza avian.

Hal tersebut disampaikan Kasubbag Diskes Lampung Asih Hendrastuti setelah mendapatkan konfirmasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pada Minggu (22/1/2017).

“Kasus suspect flu burung di RSUAM, di mana satu orang yang berasal dari Bandar Lampung dengan inisial SN, berdasarkan pemeriksaan Litbangkes Kemenkes RI, hasilnya negatif untuk flu burung,” kata Asih kepada Tribun, Minggu (22/1/2017).

Menurut Asih, saat ini di Lampung ditemukan dua kasus virus flu burung jenis H5N1. Selain SN, terus Asih, terdapat satu orang pasien asal Seputih Mataram, Lampung Tengah, dengan inisial FP (21), yang diduga suspect flu burung, masih akan dilakukan pemeriksaan pada Senin (23/1/2017) dan hasil pemeriksaan akan langsung dikirim ke Jakarta.

“FP masih dilakukan pemeriksaan intensif di RSUAM. Mungkin besok (hari ini) atau lusa baru bisa diketahui hasilnya apakah negatif atau positif flu burung,” ungkap Asih.

Asih menjelaskan, kasus positif flu burung  pada manusia di Bumi Ruwa Jurai, terakhir ditemukan pada Tahun 2006 lalu. Setelah tahun itu, terus Asih, walaupun ditemukan kasus suspect flu burung, penelitian Litbangkes Kemkes RI hasilnya menunjukkan pemeriksaan negatif untuk flu burung,” jelas Asih.

Mengenai adanya dua temuan kasus suspect flu burung tersebut, Asih menyampaikan, Diskes Lampung akan melayangkan surat ke Kemenkes RI pada Senin (23/1/2017) terkait kebutuhan logistik pasien kasus suspect maupun kasus konfirmasi flu burung.