Cuma Dua Siswa Baru Daftar di SD Negeri Ini, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta
Mengenai SDN yang muridnya sangat sedikit, I Putu Eka mengaku, hal itu akan dikaji disdik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALI - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, hanya mendapatkan dua siswa baru untuk kelas I tahun ajaran 2017/2018.
Sedikitnya peminat karena SD tersebut kalah bersaing dengan SD swasta.
BACA JUGA: Lakukan Aksi Sulap 8 Detik Menghilang di Balik Sarung, Pria Ini Sukses buat Netizen Tertawa
"Di sekitar SDN itu, ada SD swasta. Lebih banyak murid yang mendaftar ke SD swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Jembrana, I Putu Eka Suarnama, di Negara, Kamis (6/7/2017).
Ia mengatakan, di Kabupaten Jembrana, ada 182 SD negeri.
Selain SDN Blimbingsari, ada beberapa sekolah yang kekurangan murid karena kalah bersaing dengan sekolah swasta maupun madrasah ibtidaiyah, saat penerimaan murid baru.
Sekolah yang kekurangan murid tersebut di antaranya SD di Kelurahan Loloan Timur.
"Tapi, banyak juga SDN yang jumlah muridnya sampai dua kelas, seperti di Kelurahan Baler Bale Agung dan Desa Pengambengan," tuturnya.
Mengenai SDN yang muridnya sangat sedikit, I Putu Eka mengaku, hal itu akan dikaji disdik.
Satu di antara kajiannya tentang kemungkinan untuk digabung.
Meskipun dari sisi aturan, setiap desa harus ada satu SD negeri.
BACA JUGA: Baru Tiba di Balikpapan, Arie Kriting Langsung Terjaring Razia
Kepala SDN 1 Blimbingsari, Nengah Bagia Laksana mengatakan, minimnya murid yang mendaftar di sekolah itu terjadi setiap tahun ajaran baru.
"Padahal, kami memiliki kelas yang cukup untuk satu rombongan belajar di masing-masing kelas. Tapi, masih ada waktu hingga masuk pertama hari Senin. Kami masih berusaha agar jumlah murid kelas I bisa bertambah," tutupnya.