Mau Urus SKCK, Ikuti Langkah Ini Agar Tidak Antre di Kantor Polisi

Saya sudah dua hari ini ke sini, antrenya panjang betul, sampai nggak kebagian tempat duduk, padahal waktu puasa kemarin masih cepat, sekarang ya ampu

Editor: Safruddin
net
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bandar Lampung makin hari semakin membeludak.

Tiap hari ratusan pemohon memadati loket dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Agar pelayanan maksimal, petugas pun terpaksa membatasi jumlah antrean sebanyak 300 orang per hari.

Saiful, salah satu pemohon SKCK mengatakan, sudah dua hari ini loket pembuatan SKCK selalu penuh.

"Kemarin (Rabu) saya udah ke sini, lihat penuhnya kayak gitu sampai nggak bisa masuk, saya pulang saja dulu, saya lanjut besok (Kamis), dari pada maksa tapi ternyata kehabisan waktu. Kemarin memang ke sini sudah pukul 12 siang," ungkap Saiful, Kamis (14/9/2017).

Saiful mengatakan, sebelum mengambil formulir pendaftaran ia melakukan perekaman sidik jari terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan meminta surat rekomen.

"Habis itu baru ke loket, nanti diberi blangko buat diisi, kemudian baru masukin berkas semuanya," tuturnya.

Saiful mengaku memasukkan berkasnya pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 13.30 WIB tidak kunjung dipanggil.

"Ya, ini nunggu panggilan lumayan lama sih, tapi kami butuh. Ini juga sudah setengah dua, sebentar lagi jam dua tutup," terangnya.

Sementara Robert mengakui jika pembuatan SKCK kali ini sangat melelahkan. Dari pagi hingga siang ia harus antre bersama ratusan orang lainnya.

"Saya sudah dua hari ini ke sini, antrenya panjang betul, sampai nggak kebagian tempat duduk, padahal waktu puasa kemarin masih cepat, sekarang ya ampun ramainya," keluhnya.

Robert mengaku bisa sampai dua hari mengurus SKCK ini. Pada Rabu (13/9/2017), ia memasukkan berkas pukul 10.30 WIB. Sebab waktunya tersita saat harus melakukan proses sidik jari dan rekomen.

"Ternyata ditolak, padahal cuman masukin berkas saja, katanya sudah penuh dan dibatasi waktunya, nah gimana, tapi petugasnya bilang begitu ya saya pulang. Hari ini (Kamis) jam 9 saya masukin baru dipanggil jam 2 ini," bebernya.

Berbeda dengan Santi, sudah menunggu lama ternyata harus pulang dengan tangan hampa. Sebab dia lupa membawa KK.

"Haduh sudah masuknya susah, berjubel, ngantrenya lama, ternyata persyaratannya juga kurang, terpaksa harus pulang lagi," tuturnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved