Waspada, Ini Wilayah Operasi Begal Remaja yang  Gasak 96 Motor

Aksi komplotan yang sangat meresahkan masyarakat Bandar Lampung ini sangat fantastis, yakni menggasak 96 motor dalam kurun waktu tiga bulan.

Editor: taryono
Instagram
maling motor 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Berakhir sudah sepak terjang remaja Ari Setiawan (18) dan rekannya, M Saipul (21), di dunia hitam pencurian sepeda motor.

Mereka diciduk aparat dari jajaran Polresta Bandar Lampung, Jumat (22/9) pekan lalu, dan karena melakukan perlawanan, mereka dihadiahi timah panas.

Aksi komplotan yang sangat meresahkan masyarakat Bandar Lampung ini sangat fantastis, yakni menggasak 96 motor dalam kurun waktu tiga bulan. Dalam sehari, mereka mencuri minimal dua motor.

"Aksi pencurian para tersangka dilakukan secara maraton selama tiga bulan terakhir. Dalam tiga bulan tersebut, tercatat sudah 96 sepeda motor yang mereka petik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Harto Agung Cahyono, didampingi Kapolsek Kedaton, Komisaris Bismark, di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (26/9).

Baca: Muda Mudi Ini Mendadak Pucat Saat Dengar Ucapan Salam

Komplotan ini pulalah yang beraksi dalam video viral di media sosial, yakni menggasak tiga motor di tempat berbeda dalam sepekan terakhir. Satu motor di antaranya dicuri di seberang Mapolesek Tanjung Senang.

Harto mengatakan, Ari dan Saipul merupakan warga Negara Batin, Lampung Timur, yang kerap memetik sepeda motor di parkiran mini market dan parkiran di wilayah Kota Tapis Berseri.

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita empat unit sepeda motor berjenis Honda Beat.
Menurut Harto, kedua tersangka juga mengaku sebagai pelaku curanmor yang terekam CCTV, yang kemudian jadi viral di media sosial pada pekan lalu.

Ari dan kawan-kawan merupakan komplotan berbahaya. Sebab, dalam menjalankan aksinya selalu membekali diri dengan senjata api (senpi).

"Yang bawa senpi kedua rekan mereka, yakni berinisial R dan A, keduanya dalam pencarian atau DPO," ucapnya.

Kasatreskrim mengatakan, para tersangka menggasak kendaraan bermotor menggunakan kunci letter T. Sebagian besar hasil curian itu kemudian dijual di wilayah Lampung Timur dengan harga sekitar Rp 4 juta. Jika dihitung dengan total motor yang digasaknya, maka Ari cs sudah meraup ratusan juta rupiah.

"Pengakuan dari tersangka, masing-masing mendapatkan uang satu juta rupiah. Dan, uangnya digunakan untuk berfoya-foya," ucap Harto.

Baca: Menantu Pemalas dan Suka Mengeluh Ini Dibuatkan Lift Khusus oleh Mertua

Menurut Harto, komplotan Ari cs berjumlah empat orang. Dalam satu hari, pelaku bisa memetik tiga hingga empat motor. "Minimal dua sepeda motor dalam satu hari," terang Harto.

Dalam penangkapan tersebut, masing-masing kaki kedua tersangka ditembak polisi karena melakukan perlawanan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Tags
begal
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved