Astaga, Pasangan Kanibal Ini Jadikan Daging Manusia Sebagai Bahan Kue dan Dijual ke Kafe

Natalia Baksheeva dan suaminya Dmitry Baksheev (35) yang telah membunuh dan memakan lebih dari 30 orang.

Editor: Reny Fitriani
metro.co.uk
Salah satu barang bukti yang ada di lemari pendingin korban. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kejadian ini benar-benar di luar nalar kemanusiaan. Bagaimana tidak, daging manusia dijadikan bahan baku kue dan dijual ke restoran.

Itulah yang sedang menggegerkan Rusia ketika polisi menyelidiki pengakuan Natalia Baksheeva dan suaminya Dmitry Baksheev (35) yang telah membunuh dan memakan lebih dari 30 orang.

Mayat manusia yang terbuang ditemukan di kulkas, freezer, dan tempat lain di rumah mereka yang berada di sebuah asrama akademi militer di Krasnodar, Rusia Selatan.

Salah satu korban adalah pelayan rumah makan Elena Vashrushev (35) yang tinggal di dekat Natalia dan suaminya.

Diyakini, pasangan tersebut menggunakan situs kencan untuk menjaring calon korban mereka.

(Baca juga: Pembalasan Dendam sang Korban Kanibal)

Tetangga mengatakan Natalia yang mantan perawat itu membuat dan menjual pai untuk menambah pendapatan keluarga.

Menurut koran Moskovsky Komsomolets, Natalia menawarkan untuk memasok daging ke kafe di kota dan mencari pekerjaan sebagai koki.

Menurut pemilik kafe, Vitaly Yakubenko, itu terjadi di tahun 2010.

"Dia sangat aktif, mengajukan banyak pertanyaan tapi terutama tentang tempat kami membeli daging dan ikan serta seberapa segar itu. Dia menjelaskan bahwa dia bisa menyediakannya.

"Saya mengatakan bahwa kami hanya bekerja dengan pemasok bersertifikat."

Yakubenko menambahkan, “Polisi harus menyelidiki sekarang di mana saja wanita ini pernah bekerja sebagai koki dan juga upayanya memasarkan produknya.

"Yang pasti kanibal ini mencari tempat untuk menjual daging mereka.

"Menurutku motif utamanya saat dia mencari pekerjaan adalah memasarkan daging manusia. Natalia mengatakan kepada saya bahwa dia pernah bekerja sebagai koki."

Natalia diyakini telah menjual daging manusia ke taruna militer, termasuk calon pilot, melayani akademi tempat dia bekerja.

Sumber: Intisari Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved