Predator Seks Amrik Ini Infonya Ada di Tanah Air, Ajak Bercinta sambil Direkam Lalu Videonya Dijual
David Bond, seorang turis yang kabarnya berasal dari Amerika Serikat jadi perhatian netizen (warganet) Indonesia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - David Bond, seorang turis yang kabarnya berasal dari Amerika Serikat jadi perhatian netizen (warganet) Indonesia.
Hal ini menyusul adanya peringatan bahwa David Bond adalah turis esek-esek.
Dari penelusuran BPost Online di channel YouTube milik David Bond, banyak yang menyebut David Bond sebagai seksual predator seperti ditulis akun Phil Bakalis.
Di komentar lainnya ada yang mengungkapkan nama alias David Bond adalah Steven Mapel seperti ditulis akun tikusrabun.
Ditelusuri Tribunnews.com, ternyata peringatan serupa terkait kedatangan sosok David Bond juga terjadi di Thailand.
Seperti dilansir dari laman situs Coconut.co, pada 6 September 2016, sosok Bond dipergoki netizen pengguna Facebook Black Hat.
Netizen itu menuliskan Bond terlihat di kawasan Khao San Road dan Terminal 21.
"Saat itu dia mendekati seorang wanita lalu mengatakan, 'kamu sangat cantik. Bolehkah saya minta ID Line kamu?'," tulis Black Hat.
Senada dengan status Bel Nielsen, Black Hat juga mengatakan Bond berhubungan seks dengan wanita-wanita tersebut dan diam-diam memfilmkannya.
"Lalu, dia (Bond menjual video tersebut di situs untuk dipertontonkan," tulis Black Hat.
Sekadar informasi, Bond, pria asal Amerika Serikat, memutuskan untuk berhenti bekerja dan berkeliling Asia.
Dia membuat video tentang cara untuk mendapatkan wanita cantik dan di berbagai negara di Asia.
Parahnya, dia juga membeberkan tips agar bisa dengan mudah tidur dan berhubungan seks dengan wanita-wanita Asia tersebut.
Dia akan merekam aksinya sendiri dengan kamera, dari mulai merayu hingga berhubungan seks dengan wanita tersebut.
Pada Jumat (10/6/2017) Bel Nielsen mengunggah peringatannya bahwa Turis esek-esek David Bond datang ke Indonesia.