Ini Tangkapan Layar Percakapan WhatsApp Oknum Pol PP yang Jual Istri ke Hidung Belang
Ardi Cahyo, oknum Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya, mendadak menjadi perbincangan publik, Selasa, 17 Oktober 2017
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ardi Cahyo, oknum Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya, mendadak menjadi perbincangan publik, Selasa, 17 Oktober 2017.
Bagaimana tidak, ia tega menjual istrinya sendiri untuk diajak berhubungan badan dengan pria lain.
Pria 26 tahun dari kawasan Jalan Pulosari, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini pun akhirnya dipecat dari Satpol PP Pemkot Surabaya setelah kasusnya dibongkar pihak kepolisian.
Mengutip Surya.co.id, dalam praktiknya, Adi Cahyo menawarkan istrinya kepada orang lain untuk diajak hubungan badan.
Dia pun memanfaatkan sejumlah aplikasi seperti Facebook, BlackBerry Messenger, dan Whatsapp.
"Pelaku ini sudah lima kali menjual istrinya ke lelaki hidung belang dengan kisaran harga Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela, Senin, 16 Oktober 2017.
Leonard menuturkan, sejak tahun 2015 tersangka telah menjual istri sendiri kepada laki-laki lain.
Korban ditawarkan melalui akun FB dengan tulisan “siapa yang minat dengan pasutri khusus area Surabaya Sidoarjo”.
Setelah ada peminat, selanjutnya pelaku negosiasi dan komunikasi melalui pesan pribadi lewat BBM dan WA.
Uang hasilnya menurut pelaku juga dipergunakan untuk kepentingan belanja keluarganya dan membayar utang.
"Dari lima kali transaksi tersebut, istrinya melayani tamunya di hotel dan juga kadang di rumah pelaku. Dan pernah juga transaksi seks threesome (hubungan badan tiga orang)," kata Leonard.
Aksi Ardi pun menjadi perbincangan luas warganet usai berita penangkapannya beredar luas di media sosial.
Banyak yang tak habis pikir dengan aksi bejat pria tersebut.
Terlebih setelah mereka membaca tangkapan layar percakapannya dengan sang istri di Whatsapp yang juga beredar di medsos.
Dalam percakapan tersebut sang suami memberi tahu sang istri bahwa ada pelanggan yang menginginkan 'jasa'nya.