Komplotan Curanmor Lampung Timur Ini Sudah 8 Kali Beraksi, Dimana Saja?

AS (18), tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api, adalah anggota dari jaringan Lampung Timur

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Muhammad Heriza
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono menunjukkan barang bukti senjata api rakitan milik tersangka 

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – AS (18), tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api, adalah anggota dari jaringan Lampung Timur.

Menurut Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, jumlah jaringan curanmor asal Lampung Timur ini, terdiri dari empat orang.

Ketika menjalankan aksinya mereka selalu bersama-sama. 

"Tiga rekan tersangka yang berhasil melarikan diri masih dilakukan pengejaran oleh polisi," ujar Murbani di Mapolresta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Komplotan ini mengintai kendaraan sepeda motor yang terparkir di tempat umum, parkiran depan rumah, serta sepeda motor yang terparkir di kos-kosan.

“Sebelumnya mereka berkeliling dulu, untuk menentukan sasaran target empuk dan sudah membagi perannya masing-masing,” kata Murbani.

AS sendiri perannya adalah eksekutor.

AS dan komplotannya ini ditengarai sudah delapan kali mencuri sepeda motor di Bandar Lampung.

Diantaranya di Kedaton, Sukarame, Tanjungkarang Barat.

Terakhir kali, AS dkk beraksi di Sukarame. Korbannya adalah Alpin Kuswara, warga Dusun Banjar Sari, Way Sulan, Lampung Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved