Datang ke Pemakaman Anak Kandung, Ibu Ini Malah Dipukuli Keluarga! Ternyata Begini yang Terjadi. . .
Datang ke Pemakaman Anak Kandungnya, Ibu Ini Malah Dipukuli Keluarga! Ternyata Begini yang Terjadi. . .
PALANGKARAYA, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Datang ke Pemakaman Anak Kandungnya, Ibu Ini Malah Dipukuli Keluarga! Ternyata Begini yang Terjadi. . .
Seorang siswi SMP ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Kompleks Perumahan Bukit Ketempun II, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan tubuh penuh luka lebam dan memar, Senin (23/10/2017) siang.
Baca: Heboh di Medsos tentang TNI Gantung Diri di Lautan Lepas, Ternyata Begini Kronologinya
Pelakunya sungguh tak disangka-sangka.
Saat pelaku yang tak lain adalah ibu kandung korban datang ke makam anaknya, Rabu (25/10/2017), pihak keluarga marah besar.
Salah satu anggota keluarga sempat melayangkan pukulan ke arah ibu kandung, tepat mengenai bagian wajah ibu kandung korban.
Awalnya, polisi tidak mengizinkan ibu korban yang berinisial M mengikuti acara pemakaman anaknya di kompleks pemakaman kilometer 12 Palangkaraya karena alasan keamanan.
Polisi berjanji mengawal ibu kandung korban ke makam putrinya setelah acara pemakaman selesai. Namun, ketika tiba di pemakaman, ternyata masih ada sejumlah anggota keluarga yang masih bertahan.
Baca: Tinggalkan Dunia Hiburan, Penampilan Si Inem Pelayan Seksi Kini Berubah Drastis Jadi Begini
Pihak keluarga masih sangat terpukul dengan kepergian Dwi Anggraini yang tewas karena dianiaya oleh ibu kandung korban sendiri.
Paman korban, Naptali, berharap agar kasus ini segera diungkap, siapa pelaku sesungguhnya.
Baca: Hanna Annisa - 5 Fakta Paling Mengejutkan di Balik Video Syur Mahasiswi yang Viral, Ramai Cari Link
“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar menghukum ibu kandung korban dengan hukuman berat agar setimpal dengan apa yang dilakukan terhadap anak kandungnya yang tega menganiaya anaknya hingga tewas. Bahkan aksi kekerasan itu bukan hanya kali ini saja dilakukan, Dwi Anggraini kerap melaporkan kepada pihak keluarga bahwa dia sering dipukul oleh ibu kandungnya,” tutur Naptali.
Setelah ibu kandung korban berdoa di makam anaknya, polisi segera membawa ibu kandung korban kembali ke Polres Palangkaraya.
Seorang siswi SMP ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Kompleks Perumahan Bukit Ketempun II, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan tubuh penuh luka lebam dan memar, Senin (23/10/2017) siang.