Hotel Alexis Ditutup - Ahok Pernah Ungkap Dalamannya Seperti Ini

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengambil langkah tegas melakukan penutupan terhadap hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemerintah tidak mengizinkan praktik usaha di Alexis berlanjut.

Melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur PT Grand Ancol Hotel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak bisa memproses surat permohonan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis.

Baca: Hotel Alexis Dinyatakan Ditutup Sejak 27 Oktober 2017, Ternyata Masih Beroperasi Seperti Biasa

Baca: Hotel Alexis Ditutup - Pertarungan Raksasa Hiburan Malam, Siapa di Belakang Alexis

Dengan demikian, operasi hotel yang diduga sebagai lokasi prostitusi itu tidak bisa dilanjutkan karena izinnya sudah habis per tanggal surat tersebut dikeluarkan, yakni Jumat, 27 Oktober 2017.

Setelah Penutupan ini banyak yang kurang tahu apa sih Alexis itu?

Alexis merupakan tempat praktek prostitusi di Jakarta.

Bahkan Mantan Gubernur sebelum Anies, Ahok, membuat banyak pihak terkejut karena mengatakan bahwasanya hotel Alexis sebagai surga dunia.

Namun tidak seperti Dolly dan Kalijodo, praktik prostitusi di alexis dikatakan sebagai kelas kakap yang merupakan ranah para orang kaya yang bermain di sana.

Banyak cerita yang menyebut hingga laman resmi hotel, Alexis merupakan hotel yang terletak di daerah Ancol Jakarta Utara adalah fasilitas hiburan khusus dewasa.

Selain memiliki 74 kamar, hotel ini juga menawarkan fasilitas khas hiburan malam seperti bar, restoran, karaoke dan apa.

Sepeti yang pernah diberitakan Portal Berita di Indonesia, Ahok yang pernah menyebut lantai 7 adalah yang paling menjadi surga dunia.

Karena menurut Ahok, lantai 7 hotel tersebut diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.

Tapi dalam situs resmi mereka, lantai 7 yang dimaksud Ahok adalah tempat spa yang mereka sebut BathHouse Gentlemen.