Astaga! Seorang Guru Ditangkap Setelah Mengirim Pesan Pada Muridnya, Ternyata Isinya

Saat ini polisi sedang menyelidiki isi pesan tersebut dan mencari tahu apakah sebelumnya Lawson pernah melakukan hal serupa

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
http://mashable.com/Patrick Seeger/picture-alliance/dpa/AP Images
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini, seorang guru Bahasa Inggris di Florida ditangkap oleh polisi.

Guru tersebut bernama Caroline Lawson.

Dia mengajar di Lennard High School di Ruskin.

Baca: Tak Pakai Kekerasan, Debt Collector Kok Sampai Dibunuh Penunggak? Ternyata Dia Sempat Lakukan Ini

Guru tersebut telah bekerja di sekolah itu sejak 2014 .

Namun, dilansir dari Viral Thread pada Selasa (7/11/2017), berdasarkan laporan Fox 13 News, guru tersebut telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan muridnya yang berusia 17 tahun.

Caroline Lawson
Caroline Lawson (viralthread.com)

Dia juga telah mengirim sebuah pesan kepada muridnya.

Pesan tersebut saat ini sedang diselidiki oleh pihak berwajib.

Dalam pesan tersebut, guru itu mengajak muridnya berkencan dan tidur bersama.

Pesan dari Caroline Lawson untuk siswanya
Pesan dari Caroline Lawson untuk siswanya (viralthread.com)

Pihak yang berwenang kemudian menginterogasi Lawson, tetapi dia enggan memberi komentar hanya memngakui jika dia telah mengirim pesan tersebut.

Jumat (3/11/2017), dua hari setlah kejadian dia bersama dengan siswanya itu, Lawson mengundurkan diri dan segera ditangkap di rumahnya.

Dengan bukti yang cukup, dituduh dengan kejatahan seksual dengan anak di bawah umur dan harus membayar 30.000 US $ atau sekitar Rp 400 juta.

Pihak berwajib kemudian memberi tahu orang tua dari anak tersebut atas kejadian yang menimpa anaknya itu.

Juru bicara Hillsborough County Public Schools telah merilis sebuah pernyataan yang menyatakan, sudah memberi tahu orang tua murid.

"Kami menghubungi semua orang tua di Lennard High School, Kepala Sekolah menelpon pagi-pagi ke semua orang tua untuk memberi tahu mereka tentang dakwaan tersebut dan membuat mereka sadar bahwa kami terlibat dalam penyelidikan tersebut," ungkap juru bicara tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved