Dibantu Donatur Keluar dari Rumah Sakit Indarti: Saya Minta Maaf Tidak Ada Maksud Rusak Citra RSUDAM
Dibantu Donatur Keluar dari Rumah Sakit Indarti: Saya Minta Maaf Tidak Ada Maksud Rusak Citra RSUDAM
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Indarti (39), seorang ibu yang sempat tertahan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) karena tidak bisa membayar biaya persalinan, bernafas lega.
Warga Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara ini akhirnya bisa merasakan hangatnya rumah bersama buah hatinya.
Baca: Pernah Disodomi Saat Kecil, Gatot Sodomi Anak Tiri dan Anak Tetangga
Indarti bisa pulang ke rumah setelah ada donatur yang membayar biaya persalinannya.
Melalui sambungan telepon kepada Tribun Lampung, Indarti mengungkapkan kebahagiannya bisa pulang dari RSUDAM.
“Alhamdulilah, saya diperbolehkan pulang, sekitar kurang lebih pukul 11.00 WIB tadi, berkat pertolongan seseorang yang mengaku hamba Allah,” sebut Indarti, Jumat 10 November 2017.
Indarti sangat bersyukur masih ada orang yang peduli. Saking senangnya, ia sampai tidak mampu berkata apa-apa dan tidak mampu membalas budi orang tersebut dengan apapun.
“Mungkin hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikannya. Saya sangat berterimakasih kepada seseorang yang mau membantu saya dan anak saya,” tuturnya.
Indarti mengaku tidak mengenal siapa yang menolongnya. Namanyapun ia tidak mengetahuinya. Hanya setahunya dia dari Forum Masyarakat Transparasi Lampung.
“Kalau gak salah dari Masyarakat Transparasi Lampung. Ada tiga orang soalnya. Dua orang muda dan satu sudah berumur,” sebutnya.
Indarti juga meminta maaf kepada pihak RSUDAM, yang mana tidak bermaksud merusak citra rumah sakit.
“Memang kenyataannya kami tidak ada biaya, BPJS juga belum aktif, saya mohon maaf,” tutupnya.