Para Ilmuwan Ini Jasanya Dilupakan Begitu Saja, Siapa Mereka?

Para ilmuwan yang banyak jasanya bagi ilmu pengetahuan ini dilupakan. Padahal penemuan mereka mempengaruhi perkembangan dunia.

Editor: wakos reza gautama
YouTube
Para ilmuwan di Universitas Plymouth University, Inggris melakukan uji coba dihadapan ribuan orang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para ilmuwan yang banyak jasanya bagi ilmu pengetahuan ini dilupakan. Padahal penemuan mereka mempengaruhi perkembangan dunia.

Nyatanya banyak ilmuwan—atau yang berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan—yang tidak mendapat pujian yang semestinya mereka dapatkan.

Baca: CPNS 2018 - Ini Pengajuan Formasi Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji

Mereka dilupakan, dikecilkan, bahkan ditutup-tutupi jasa besarnya.

Siapa di antara kita yang mengenal Alhazen? Siapa di sekeliling kita yang pernah mendengar nama Chien-Shiung Wu? Atau siapa yang pernah membaca kisah hidup Mary Anning? 

Nyaris tidak ada yang mengenal mereka. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak mengenal mereka sama sekali, bukan?

Alhazen: si peletak dasar metode ilmiah

Mengamati, menghipotesis, melakukan uji coba, merevisi, mengulangi. Begitulah metode ilmiah dibangun.

Orang yang meletakkan dasar itu, bagaimanapun juga, telah dilupakan di dunia Barat.

Lahir pada pertengahan abad ke-10 di tempat yang sekarang bernama Irak, Ibn al-Haytham, yang oleh orang-orang Barat dikenal sebagai Alhazen, adalah sosok yang penuh keingintahuan.

undefined

Ketika dunia berbahasa Arab menjadi pusat ilmu pengetahuan, Alhazen dianggap sebagai salah satu bintangnya.

Baca: Permintaan Terakhir Gadis Kecil Ini: Menikah dengan Sahabatnya

Alhazen menulis lebih dari 100 buku tentang fisika, matematika, dan astronomi.

Ia juga dianggap sebagai orang pertama yang menjelaskan bagaimana otak kita menciptakan ilusi kenapa bulan muncul lebih besar di dekat cakrawala.

Karya pertamanya tentang optik telah mengilhami orang-orang besar macam Roger Bacon dan Johannes Kepler berabad-abad kemudian—meski metode ilmiah yang diciptakan oleh Alhazen jauh lebih luas.

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Tags
ilmuwan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved