Mahasiswi Lampung Menangis di Tengah Lomba Debat Bahasa Inggris, Ini Penyebabnya

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Mahasiswi Lampung Menangis di Tengah Lomba Debat Bahasa Inggris, Ini Penyebabnya

Dua mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung didapuk sebagai kampiun pada kejuaraan IDEA (Intelegent in Disseminating and Encouraging Aspirations).

Baca: Salut! 7 Kali Keluar Masuk Penjara, Pria Ini Jadi Pengusaha Sukses, Anak Buahnya Mantan Napi Semua

Lomba debat dengan menggunakan bahasa Inggris diikuti oleh 21 kampus se-nusantara yang diselenggarakan di Politeknik Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan, 10-13 November 2017 lalu.

Keduanya mahasiswi tersebut yakni Qadhriza Claudia dan Desi Yulia Adha yang merupakan mahasiswa program studi (Prodi) Sastra Inggris Teknokrat.

Keduanya mampu mengungguli tiga tim lainnya di final, yaitu Universitas Sriwijaya (A), Universitas Sriwijaya (B) dan tuan rumah Politeknik Sriwijaya (A).

Perjalanan menuju puncak juara, sangatlah terjal bagi keduanya.  Menurut Claudia, ia melalui final dengan mengharukan.

Bagaimana tidak, menurut Qadhriza Claudia kepada Tribun Lampung, Rabu, 15 November 2017, dirinya harus menangis saat berjalannya perlombaan.

Saat bertanding di partai final, Caludia salah paham dan grogi saat menyampaikan materi. Ini dikarenakan rekan satu timnya memberikan pertanyaan yang membuat kacau pikirannya.

Pada saat itu, Desi rekannya, menyampaikan materi tentang potong jari di Suku Aborigin.

Ada pernyataan Desi yang dinilai Claudia tidak tepat.

Hal itu membuat Claudia meneteskan air mata karena dewan juri menilai pernyataan mereka sangat tidak masuk akal.

Baca: Ngeri, Ular 6 Meter Ditemukan Lemas Usai Telan Rakus Korbannya, Isi Perutnya Bikin Bergidik

Apalagi ketika itu ekspresi dewan juri mengernyitkan dahi yang semakin membuat Claudia grogi hingga menangis. Claudia pasrah dengan hasil tersebut.