Penari Dilecehkan Saat Acara Pengumpulan Dana Gunung Agung Buat Netizen Marah
Sejumlah pemuda yang disinyalir merupakan anggota dari suatu komunitas pengendara motor membuat geram warganet.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pemuda yang disinyalir merupakan anggota dari suatu komunitas pengendara motor membuat geram warganet.
Amarah warganet meluap lantaran perilaku para pemuda itu dinilai tidak menunjukkan etika yang baik.
Baca: Riana Kembali Bikin Ngeri Juri Asias Got Talent, Anggun Sampai Kabur dan Ngumpet
Pada video unggahan akun Facebook Arta Wan, Minggu 19 November 2017, beberapa pria bergiliran menirukan gerakan hubungan badan pada seorang wanita penari.
Meskipun banyak anak kecil di hadapannya, mereka tampak tidak peduli dan terus bersenang-senang memanfaatkan sang penari sebagai objek pemuas nafsu.
Menurut situs Kemendikbud, tradisi asal Bali yang dikenal dengan sebutan Joged Bumbung itu memang fenomenal karena nilai seni yang terkandung telah bergeser dari pakem aslinya.
Baca: Sebelum Ditemukan, Jenazah Penjaga Indekos Digerogoti 11 Anjing Ras Peliharaanya Sendiri
Belum diketahui pasti lokasi dan waktu kejadian dalam video yang telah dibagikan lebih dari 3.000 kali itu.
Namun dilihat dari tulisan yang terlihat pada latar belakang panggung kecil, saat itu sedang diadakan acara amal pasca terjadinya bencana di kawasan Gunung Agung.
Warganet pun geram terhadap aksi tidak senonoh sekelompok pria itu.
Baca: Ini Keanehan Pencurian di 2 Toko Perhiasan di Bambu Kuning Trade Centre
Mereka juga iba dengan penari yang terlihat pasrah dan tidak berani melawan saat dilecehkan.
Eka Laella Slavina: Ya mana banyak anak kecil lagi, astofiruloh halajim enggak punya etika banget.
Thio Cahya: Panitianya gimana itu, kasihan penarinya.
Irwan Antara: Melecehkan penari. Laporkan!