Warga Kaget Lihat Pria Tewas dengan Mulut Berdarah di Kemiling, Ternyata Ini yang Terjadi

Warga Kaget Lihat Pria Tergeletak dengan Mulut Berdarah di Kemiling, Ternyata Ini yang Terjadi

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Shutterstock
Ilustrasi tewas. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Seorang pria ditemukan tidak bernyawa di Perumahan Griya Kusuma Kediangan Nomor A3 Jalan Pramuka, Gang Durian, Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu 25 November 2017 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hapran membenarkan peristiwa ini.

Baca: Tengah Malam Kenakan Celana Kolor, Perempuan Ini Mengaku Sedang Melakukan Hal Ini

Diketahui korban bernama Ir Yuda Utama (56), warga Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

"Jadi yang di Kemiling itu juga rumahnya, diduga dia sedang memperbaiki lampu, namun terjatuh dan kepalanya terbentur lantai," terang Hapran Minggu 25 November 2015.

Dugaan tersebut dari beberapa temuan berupa tangga kayu yang patah dan ditemukan tidak jauh dari lokasi korban.

"Jadi dari tempatnya tergeletak ada tangga kayu dan beberapa kabel yang diperkirakan bahan untuk memperbaiki lampu," sebutnya.

Hapran menuturkan baru diketahui tidak bernyawa setelah adanya kecurigaan saksi bernama Supri melihat rumah korban dalam keadaan gelap dan tidak ada lampu yang menyala.

"Supri itu kemudian langsung mengecek rumah korban melalui jendela rumah dan melihat korban sudah tergeletak di belakang pintu dengan kondisi mulut mengeluarkan darah, saat itu juga saksi melapor ke Bhabinkamtibmas," pungkasnya.

Sementara itu, teknisi forensik Amri Manik, menyebutkan bahwa korban sempat dibawa ke RSUAM untuk dilakukan autopsi.

Baca: Tahukah Anda, Fitur Facebook Messenger Bisa Lakukan Hal Selain Kirim Pesan?

"Ya, korban dibawa ke RSUAM sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan mobil ambulans, bersama keluarga," ujar Amri.

Menurutnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan malam itu juga sudah diambil oleh keluarga.

"Tidak ada kekerasan, tapi diperkirakan sudah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, dan mulut serta hidung sudah mengeluarkan cairan jadi mulai membusuk. Dari hasil visum diduga korban mengidap penyakit," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved