11 Fakta Polisi Gebuki Tukang Cukur - Ternyata Brigadir Edwin Ingin Habisi Kerumunan Warga
11 Fakta Polisi Ini Gebuki Tukang Cukur - Ternyata Brigadir Edwin Ingin Habisi Kerumunan Warga
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sofyan Doni Kurniawan (24), tukang cukur di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu mendapat perlakuan tidak mengenakan dari oknum polisi, Sabtu (25/11) sore.
Korban mengaku dipukul oleh Brigadir Edwin Rais (28) karena tidak terima dengan hasil cukur rambut oleh Sofyan.
Baca: Wah Apakah Bukti Ini Menunjukan Miyabi Sudah Ada di Bali? Bikin Penasaran!
Padahal, pengakuan Sofyan kepada Tribun, dirinya sudah berulang kali meminta maaf kepada polisi yang bertugas di Polres Tulangbawang tersebut.
Akan tetapi, ucapan maaf Sofyan tidak membuat amarah Brigadir Edwin Rais reda.
Berikut ini fakta-fakta terkait kasus tersebut yang Tribun Lampung rangkum dari sumber korban, kepolisian, dan saksi mata.
Baca: 9 Fakta Pernikahan Dini Bocah Berusia 16 Tahun - Sering Ketemuan Subuh di Tempat Sepi
1. Edwin Rais saat itu menyatakan bahwa hasil cukuran korban terlalu tipis, namun Sofyan memastikan bahwa hasilnya pas dan pantas.
2 . Oknum polisi tersebut marah dan memukul kaca di depan kios Sofyan.
3. Brigadir Edwin Rais menurut pengakuan korban juga menampari dirinya berulang kali.
4. Korban keluar mencoba menyelamatkan diri namun dikejar pelaku
5. Sofyan mengaku tangannya sempat dipelintir, lantaran merasa sakit Sofyan berusaha membela diri dengan menendang pelaku.
6. Brigadir Edwin Rais yang terjatuh lantas bangkit dan masuk ke tempat cukur.
7. Brigadir Edwin Rais lalu mengambil pisau cukur yang kemudian mengejar Sofyan.
Baca: Mesum di Mobil, Artis Cantik Ini Terciduk Polisi, Bagini Nasibnya Kini