Belajar Debus Dari Guru Asal Lampung - Syahroni Rendam Tangan di Air Keras Akhirnya Jadi Begini

Tes Ilmu Debus - Syahroni Rendam Tangan di Air Keras Ujungnya Menginap di Rumah Sakit

Editor: soni
Warta Kota/Andika Panduwinata Syahroni (36) tampak meringis kesakitan di ruang perawatan RS Mitra Husada, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNLAMPUNG, TANGERANG -- Syahroni (36) tampak meringis kesakitan di ruang perawatan RS Mitra Husada, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Ia tak kuasa menahan sakit lantaran tangannya melepuh.

Telapak tangannya sengaja disiram air keras.

Baca: Cewek Ingusan Dipaksa 10 Kali Layani Ayah Tiri, Si Ibu Kaget Temui Kejanggalan di Tubuh Sang Anak

Penyiram air keras bahkan dilakukan oleh maha gurunya yakni Ustaz Didi.

Lelaki berusia 36 tahun ini memang menuntut ilmu debus kepada gurunya itu. Ia mengasah ilmu kebal di Kampung Rawa Kopi, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

"Saya sudah delapan kali mengikuti tahapan ilmu kebal," ujar Syahroni tampak meringis ditemui di RS Mitra Husada, Tangerang, Senin (27/11/2017).

Syahroni (36) tampak meringis kesakitan di ruang perawatan RS Mitra Husada, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Syahroni (36) tampak meringis kesakitan di ruang perawatan RS Mitra Husada, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Menurutnya, dirinya tak seorang diri belajar di padepokan tersebut. Masih ada enam orang lainnya yang bernasib sama dilarikan ke RS Mitra Husada.

"Kami awalnya diminta bacaan-bacaan doa untuk memperlancar ilmu kebal," ucapnya.

Baca: VIDEO Detik - detik Agnez Mo Dipermalukan di Panggung MAMA 2017

Sang maha guru meminta murid-muridnya mengirimkan doa kepada almarhum yang sudah wafat dan melantunkan zikir ke Tuhan Yang Maha Esa.

"Terus, ustaz (guru) kasih ilmu biar bisa jaga diri," kata Syahroni yang mengenakan kaos hitam dalam perawatan.

Namun, sayangnya para murid dari Uztad Didi ini gagal dalam tahapan yang kesembilan. Setelah membaca doa, mereka disiram dengan air keras untuk menguji ilmu kebalnya itu.

"Kami dikucurin air keras enggak kerasa apa - apa. Setelah dicuci dengan air biasa, mulai terasa panas dan melepuh," bebernya.

Dalam menempuh ilmu kekebalan, sang maha guru meminta murid - muridnya ini untuk melakukan sejumlah ritual. Berbagai ritual wajib dilakukan oleh mereka.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved