Belajar Debus Dari Guru Asal Lampung - Syahroni Rendam Tangan di Air Keras Akhirnya Jadi Begini
Tes Ilmu Debus - Syahroni Rendam Tangan di Air Keras Ujungnya Menginap di Rumah Sakit
"Kami disuruh mandi kembang malam-malam dan berendam," imbuh Syahroni warga asal Teluk Naga ini.
Misi para murid dari Ustaz Didi ini menuai sukses dalam tahapan pertama. Mereka dapat berhasil bertahan direndam dalam suhu air yang dingin.
"Syukurnya, di awal-awal berhasil," jelasnya.
Bahkan Syahroni mengaku sempat diberikan ilmu kanuragan. Dirinya dapat menangkis sabetan senjata tajam.
"Pertama kali memang tidak mempan dibacok. Tapi, yang terakhir malah kejadian seperti ini," tutur Syahroni, terlihat dengan rawut wajah penyesalannya.
Jajaran Polrestro Tangerang terus mengejar guru ilmu kebal yang menyebabkan tujuh orang luka - luka.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi.
"Kami terus buru guru dari ilmu kebal ini, dia baru dua bulan tinggal di tempatnya mengajarkan ilmu," kata Deddy kepada Warta Kota.
Dari hasil pemeriksaan diketahui sudah sembilan kali korban bertemu dengan guru tersebut. "Ini merupakan praktik yang terakhir, jadi kalau ini lolos berarti ilmu kebalnya berhasil," ucapnya.
Ia menyebut, pelaku berasal dari Lampung. Namun, tidak banyak yang mengetahui perihal identitas korban.
"Dia dari kejadian awal sudah kabur, namun kami tetap berupaya melakukan pengejaran," ujar Deddy.
Meski tidak ada tuntutan dari pihak korban, pihaknya menyatakan akan tetap mengejar pelaku. Agar kejadian sama tidak kembali terulang.
Deddy mengatakan akibat perbuatannya itu pelaku dijerat dengan pasal 360 KUHP. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.
"Kami koordinasi dengan pihak lain untuk menghadirkan tersangka meski misalkan dia punya Ilmu semacam itu, kan ilmu dia dan ilmu kita beda," katanya.
Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Tragis Tangan Syahroni Melepuh Akibat Belajar Ilmu Debus Meski Sudah Ritual Mandi Kembang