6 Pertanda Kemunduran Jakarta Era Anies-Sandiaga Versi Pengamat, Ada Bibit Perpecahan

Enam pertanda kemunduran Jakarta Era Anies-Sandiaga versi pengamat, ada bibit perpecahan.

Editor: Safruddin
Kompas.com
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat debat kandidat program acara Rosi dan Kandidat Pemimpin yang di selenggarakan Kompas TV Jakarta di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta, Kamis (15/12/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Enam pertanda kemunduran Jakarta Era Anies-Sandiaga versi pengamat, ada bibit perpecahan.

Baca: 6 Pertanda Jelang Hari Kematian dan 3 Gejala Ajal Sudah Dekat - Menurut Sains dan Agama

Baca: 9 Nama Bayi yang Bakal Populer di Tahun 2018, Salah Satunya Nama Anak Mantan Presiden

Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno baru seumur jagung.

Gerak langkah pasangan ini terus menjadi sorotan dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota ini.

Bahkan kemajuan Jakarta di bawah pimpinan kedua pasangan ini, selalu saja dibanding-bandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.

Termasuk para pengamat yang melihat detil demi detil perubahan yang terjadi di Jakarta dari waktu ke waktu.

Pengamat tata kota Nirwono, menilai telah terjadi kemunduran perkembangan Jakarta pada era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. TRIBUNNEWS/HERUDIN ()

Inilah deretan fakta langkah mundur Pemprov DKI berdasarkan catatan Wartakotalive.com dan juga pengamatan sejumlah pakar.

1. Kawasan Tanah Abang semerawut lagi

Kawasan Tanah Abang kembali semerawut. PKL tumpah ke trotoar dan pejalan kalo tersingkir ke bahu jalan.

Nirwono Joga mengatakan, hal itu buah dari ketidaktegasan Anies-Sandi melibatkan preman dalam penataan Tanahabang.

2. Pemimpin Tidak Kompak

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memimpin Jakarta dengan tidak kompak.

Sandi cenderung lebih dominan, menguasai aspek-aspek strategis seperti dirinya seorang gubernur.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved