BREAKING NEWS LAMPUNG

Begini Kronologis Oknum Polisi Polres Pesawaran yang Pukul dan Gigit Kapolsek Kedaton

Begini Kronologis Oknum Polisi Polres Pesawaran yang Pukul dan Gigit Kapolsek Kedaton

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Grafis/Dodi Kurniawan
ilustrasi penangkapan 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Oknum anggota Polres Pesawaran Ramdhani Kurniyawansyah ditangkap aparat Polsek Kedaton setelah membuat keributan di depan pos satpam Perum Villa Mutiara, Kelurahan Kampung Baru Raya, kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu, 20 Desember 2017, pukul 02.30 WIB.

Ramdhan terlibat keributan dengan satpam Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung. Peristiwa bermula ketika Ramdhani datang ke warung nasi goreng milik Imron Rosadi.

Baca: Persiapan Deklarasi Cagub Lampung, Arinal dan Nunik sudah di DPP PKB

Ramdhani memesan nasi goreng lalu meminum minuman keras jenis Vigour di samping warung.

Tiba-tiba Ramdhani marah-marah kepada penjual nasi goreng. Ramdhani lalu masuk ke dalam mobilnya sambil mengokang senjata api laras panjangnya.

Ramdhani pergi meninggalkan warung nasi goreng menuju Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung.

Sampai di depan perumahan, Ramdhani sambil marah-marah menyuruh satpam perumahan membuka portal perumahan.

Karena tak mengenal Ramdhani, dua orang satpam perumahan menanyakan identitas dan keperluannya datang ke Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung.

Bukannya menjawab, Ramdhani malah membentak kedua satpam tersebut sambil mengeluarkan senjata api laras panjang dan mengokangnya.

Ramdhani membuka sendiri portal lalu pergi ke dalam perumahan menuju rumah seorang wanita bernama Desti.

Sekitar 10 menit kemudian, Ramdhani datang lagi ke pos satpam dengan berjalan kaki. Ramdhani memanggil Imron yang berada di dalam pos satpam.

Begitu Imron keluar, Ramdhani memukulnya. Tidak puas, Ramdhani masuk ke dalam pos mengacak-acak isi pos satpam.

Imron yang ketakutan berlari meminta pertolongan warga sekitar. Kebetulan, Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark yang tinggal di Perum Villa Mutiara mendengar teriakan Imron.

Baca: Warga Rajabasa Nunyai Bandar Lampung Minta Fogging

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved