Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Merah dan Beras Masih Tinggi di Lampung Selatan
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Merah dan Beras Masih Tinggi di Lampung Selatan
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Harga cabai merah di pasar Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018 mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk capai hijau lebih murah Rp 30 ribu per kilogram.
Baca: Jokowi Bisnis Mebel, Gibran Jual Martabak, Kaesang Bikin Ayahnya Syok karena Mau Jual Beginian
"Untuk cabai merah masih tinggi. Memang sudah lebih dari sepekan harganya Rp 35 ribu per kilogram," kata Ida, salah seorang pedagang di Pasar Kalianda, Lampung Selatan, Rabu, 20 Desember 2017.
Meski harga masih cukup tinggi untuk stok aman. Sejauh ini tidak ada kendala untuk stok cabai.
Komoditi lainnya seperti bawang merah dan bawang putih relatif stabil pada kisaran Rp 20 ribu per kilogram.
"Sebenarnya untuk Natal dan Tahun Baru tidak terlalu ada pengaruhnya. Karena tingkat daya beli masyarakat juga tidak meningkat signifikan. Hanya biasanya harga dipengaruhi oleh stok saja," terangnya.
Harga beras di Pasar Kalianda, Lampung Selatan, dalam dua pekan terakhir mengalami kenaikan.
Untuk beras kualitas nomor 1 saat ini mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya. Sedangkan kualitas sedang Rp 11 ribu per kilogramnya.
"Memang sekarang beras naik. Rata-rata kenaikannya Rp 1.000 per kilogramnya. Sebelumnya untuk beras kualitas nomor 1 masih Rp 11.000 per kilogramnya ," kata Eni, salah seorang pedagang beras di Pasar Kalianda, Lampung Selatan.
Baca: Sungguh Mengharukan, Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf Diantar Ibunya yang Non-Muslim ke Kantor Agama
Menurut dirinya, kenaikan harga beras ini dikarenakan harga beras di penggilingan juga naik.
Kenaikan ini dipicu kenaikan harga gabah kering giling di tingkat petani.
"Biasa kalau sudah lewat musim panen harga gabah akan naik. Pastinya harga beras juga naik," terang Eni.