Ribut dengan Waria, Oknum Anggota Polres Pesawaran Malah Gigit Kapolsek Kedaton, Ternyata Urinenya

Ribut dengan Waria, Oknum Anggota Polres Pesawaran Gigit Kapolsek Kedaton, Ternyata Urinenya

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
keributan di Kampung Baru yang libatkan oknum polisi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kabid Propam Polda Lampung Komisaris Besar Hendra Supriatna membenarkan adanya oknum polisi Polres Pesawaran bernama Ramdhani Kurniawansyah yang menganiaya warga dan Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark.

"Ya dia berdinas di Satuan Narkoba Polres Pesawaran," ujar Komisaris Besar Hendra Supriatna, Rabu 20 Desember 2017.

Baca: Mahfud MD Sebut Ratusan Juta Dolar Siap Disawer Demi Legalkan LGBT dan Zina

Menurutnya saat ini sudah dilakukan pengamanan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah kami amankan, dan untuk tes urinya positif (sabu)," ungkapnya.

Masih kata dia, di tangan Ramdhani ditemukan berupa senjata api rakitan jenis revolver, dan paket kecil sabu.

"Kami amankan juga satu unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu BE 2772 NF, 1 unit senjata api jenis V2, 2 buah peluru revolver, dan 10 butir peluru V2," katanya.

Kabid Propam Polda Lampung Komisaris Besar Hendra Supriatna, menegaskan akan menindak tegas kepada anggota Polri yang menyalahi aturan yang berlaku.

"Tentu kita akan menindak para anggota yang menyalahi aturan," tutupnya.

Aksi keributan terjadi di pos satpam Perumahan Villa Mutiara, Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Rabu, 20 Desember 2017.

Peristiwa ini bermula dari perselisihan paham antara oknum polisi Polres Pesawaran Ramdhani Kurniyawansyah dengan waria yang bernama Ajis di rumah makan Pecel Lele Ririn.

Baca: (VIDEO) Charity With Community Lampung Berlangsung Sukses

Menurut Imron Rosadi (26), pegawai Pecel Lele Ririn, Ramdhani datang ke warung sekitar pukul 11.30 wib, Selasa Malam 19 Desember 2017, dengan menggunakan Avanza hitam dan dalam keadaan setengah mabuk.

“Dia datang itu sudah setengah mabuk, pesan makan di sini, kemudian setelah makan dia minta dibelikan 5 botol miras pakai uangnya,” tutur Imron, sambil tangannya bergetar, Rabu 20 Desember 2017.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved