Polisi Ini Ngamuk, Kokang Senjata lalu Gigit 'Anu'-nya Kapolsek, Ini yang Terjadi Setelahnya
Seorang Kapolsek yang kebetulan datang setelah mendengar suara ribut, malah jadi korban oknum polisi itu. Dia sampai meriang setelah kejadian.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang anggota polisi melakukan perbuatan tidak terpuji di sebuah komplek perumahan.
Dia tiba-tiba marah-marah sambil mendatangi satpam kompleks.
Baca: Sosok Ini Jadi Buronan Warganet Karena Tuding Praktik LGBT Ada di Pesantren
Ia ditangkap setelah membuat keributan di depan pos satpam Perum Villa Mutiara, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu, 20 Desember 2017, pukul 02.30 WIB.

Ramdhani terlibat keributan dengan satpam Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung.
Baca: Meninggal Muda, Jasad Jonghyun SHINee tak Akan Dimakamkan, Simak Alasan Manajemen
Peristiwa bermula ketika Ramdhani datang ke warung nasi goreng milik Imron Rosadi.
Ramdhani memesan nasi goreng lalu meminum minuman keras jenis Vigour di samping warung.
Tiba-tiba Ramdhani marah-marah kepada penjual nasi goreng.
Ramdhani lalu masuk ke dalam mobilnya sambil mengokang senjata api laras panjangnya.

Baca: Ustaz Abdul Somad Didakwa Kasus Penipuan, Ia Didampingi Pengacara Lihai Ini
Ramdhani pergi meninggalkan warung nasi goreng menuju Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung.
Sampai di depan perumahan, Ramdhani sambil marah-marah menyuruh satpam perumahan membuka portal perumahan.
Karena tak mengenal Ramdhani, dua orang satpam perumahan menanyakan identitas dan keperluannya datang ke Perum Villa Mutiara, Bandar Lampung.
Bukannya menjawab, Ramdhani malah membentak kedua satpam tersebut sambil mengeluarkan senjata api laras panjang dan mengokangnya.