Harga Beras Sebulan Terakhir Terus Melonjak, Ternyata Ini Pemicunya

Sebulan terakhir, harga beras di Lampung Selatan terus mengalami kenaikan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/dodi
Beras (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Sebulan terakhir, harga beras di Lampung Selatan terus mengalami kenaikan. Alasannya karena dipicu kenaikan harga gabah.

Harga beras di beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Selatan terus merangkak naik. Saat ini harga beras untuk kualitas nomor 1 (super) Rp 13 ribu per kg.

Baca: Waduh, Harga Beras Merangkak Naik

Padahal awal bulan Desember lalu, harga beras untuk kualitas yang sama masih berkisar Rp 12 ribu per kg. Sedangkan untuk harga beras kualitas di bawahnya Rp 12 ribu per kg.

Menurut Toni, salah seorang pedagang beras, saat ini harga gabah kering giling (GKG) di pasaran untuk kualitas padi yang baik mencapai Rp 580 ribu per kuintalnya. Sementara gabah per kuintal jika digiling, hanya akan menghasilkan beras 55-60 kg.

Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Merah dan Beras Masih Tinggi di Lampung Selatan

Sementara di Kecamatan Ketapang, harga GKG untuk padi panjang mencapai Rp 600 ribu per kuintalnya.

“Itu belum lagi ditambah biaya penggilingan dan biaya angkut beras. Sekarang harga beras modalnya saja sudah mencapai Rp 11 ribu per kg. itu masih di tingkat penggilingan,” kata dia, Rabu (3/1/2018).

Terus merangkaknya harga beras di pasaran ini tidak urung membuat warga masyarakat kelimpungan. Pasalnya, saat ini belum memasuki musim tanam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved