BREAKING NEWS LAMPUNG

Gojek Ogah Diajak Gabung Satu Atap, Ini Alasannya

Gojek Lampung mempertanyakaan ajakan Pokbal untuk bergabung dalam naungan Family 1 Jaya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/hanif
Mediasi driver Gojek dan Pokbal di Mapolsek Kedaton, Kamis (4/1/2018). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gojek Lampung mempertanyakaan ajakan Pokbal untuk bergabung dalam naungan Family 1 Jaya. Satgas Gojek Emil mempertanyakan tujuan Pokbal mengajak driver ojek online bergabung.

“Sekarang begini. Kita sudah beda. Kalau bergabungnya, dalam arti apa dan seperti apa?” tanya Emil seusai mediasi di Mapolsek Kedaton, Kamis (4/1/2018).

Baca: VIDEO: Inilah Pemicu Gesekan Pokbal vs Gojek

Emil mengungkapkan, saat ini eranya teknologi. Jadi semestinya ojek konvensional bergabung dengan ojek online.

“Ini kan sudah zaman teknologi. Sudah seharusnya sadar dengan kemajuan teknologi. Harusnya Pokbal yang bergabung. Kawan-kawan Pokbal banyak yang sudah bergabung,” pungkasnya.

Baca: Dituding Paksa Gojek Gabung Family 1 Jaya, Begini Kata Pokbal

Miftahul Huda, perwakilan mitra Gojek, mengakui adanya pemaksaan kepada sejumlah driver Gojek untuk bergabung dalam Family 1 Jaya. Menurut dia, hal itu melanggar UUD 1945.

“Itu tadi, kalau mereka memaksa kami gabung ormas Pokbal, itu melanggar pasal 28 UUD 1945 tentang kebebasan berserikat dan berkumpul,” tutur Miftahul.

“Jadi kami minta ormas Pokbal itu dibubarkan, karena sudah bertindak arogan dan provokatif,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved