Berita Lampung
3 Siswa Jadi Korban Asusila Sesama Jenis Oknum Guru Honorer di Lampung Tengah
Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono mengatakan, kasus asusila sesama jenis itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah mengungkap bahwa pelaku asusila sesama jenis di sebuah sekolah di Sendang Agung sudah menyasar tiga korban siswa laki-laki.
Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono mengatakan, kasus asusila sesama jenis itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Polisi sudah menetapkan satu tersangka berinisial AK yang bekerja sebagai guru honorer setempat.
"Dari hasil pendampingan kami, pelaku yang notabene sebagai guru honorer itu sudah menyasar lebih dari tiga korban siswa laki-laki yang usianya di bawah 15 tahun. Tapi kami masih melakukan pendampingan lanjutan untuk mengetahui berapa total korban dari pelaku," katanya, Rabu (3/9/2025).
"Kami mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah menangani kasus ini dan sudah mengamankan dan menetapkan pelaku sebagai tersangka," tambahnya.
Eko menyayangkan peristiwa ini karena pelaku memiliki sederet prestasi dan kompetensi.
Meski demikian, Eko tidak menampik bahwa perbuatan pelaku sudah cenderung menyimpang dan harus ditindak secara hukum.
Dia menduga pelaku memiliki jaringan atau kelompok yang cenderung penyuka sesama jenis.
Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku.
Meski demikian, laporan kasus asusila sesama jenis di Lampung Tengah tidak sebanyak kasus berlawanan jenis.
"Tahun 2025 saja, per hari ini saja dari 89 laporan kasus pelecehan, hanya 4 di antaranya kasus pelecehan sesama jenis," kata Eko.
Sebelumnya, LPA Lampung Tengah menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi yang dilakukan oleh oknum guru honorer berinisial AK.
Dia mengatakan, AK justru melakukan perbuatan amoral dan menyimpang.
Dengan adanya kasus asusila ini, Eko berharap kepada semua unsur terkait untuk tegas dalam mengambil tindakan.
"Sudah nggak kebendung lagi, Mas. Yadi yo mesti penanganannya harus luar biasa juga karena perkara kejahatan asusila sesama jenis ini tidak biasa," ucapnya.
Pengawasan APH Lemah, Walhi Lampung Beri Contoh Tambang Emas Ilegal di Way Kanan |
![]() |
---|
Siswa Keracunan MBG di Bandar Lampung Sudah Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Walhi Lampung: Keuntungan Tambang Hanya Dinikmati Pengusaha |
![]() |
---|
Walhi Lampung Soroti Lemahnya Penegakan Hukum terhadap Tambang Liar |
![]() |
---|
Walhi Lampung Sebut Belum Ada Perusahaan Reklamasi Pascatambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.